Blog Analisis Kebijakan + Manajemen Inovasi + Pengembangan Diri + Presentasi
Search

Gunakan Struktur Pernyataan-Bukti Untuk Merancang Slide Yang Lebih Efektif

Power Point dan pengajaran―suka atau tidak suka―adalah kombinasi yang lazim digunakan di ruang kelas. Kita semua telah melihat format slide dengan bentuk : judul pendek dan isi slide yang berisi daftar teks.

Tetapi apakah format slide tersebut merupakan bentuk yang terbaik untuk proses pembelajaran bagi siswa Anda ? Itulah pertanyaan yang dijawab oleh Garner dan Alley dalam papernya tahun 2013 dengan judul How the design of presentation slides affects audience comprehension : A case for the assertion–evidence approach, International Journal of Engineering Education.

Garner dan Alley menjelaskan bahwa menyajikan informasi kepada siswa dengan bentuk slide pernyataan-bukti dimana judul slide ditulis dengan pernyataan yang menjelaskan point Anda dan bukti visual dengan teks minimal pada tubuh slide akan memengaruhi daya ingat siswa serta pemahaman mereka tentang proses yang kompleks.

Setelah pembelajaran dengan menggunakan bentuk slide pernyataan-bukti yang kemudian meminta siswa untuk menulis esai serta mengambil kuis pilihan ganda, maka siswa dapat lebih mudah untuk melakukannya, karena slide yang digunakan dalam proses pembelajaran membuat siswa lebih mudah untuk mengingat pembelajaran dan memahami proses yang kompleks dan dinamis.

Menggunakan slide dengan bentuk pernyataan-bukti dapat membantu siswa Anda mengenali fitur dan konsep yang mendalam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa desain slide presentasi dapat mempengaruhi pembelajaran siswa dengan hasil yang optimal.

Awalnya slide dengan struktur pernyataan-bukti ini digunakan untuk topik presentasi yang bersifat teknis. Bentuknya dapat Anda lihat seperti slide versi 2. Sementara, slide versi 1 merupakan slide yang strukturnya tidak menggunakan pernyataan-bukti.

Slide versi 1 merupakan slide yang sering kita lihat dalam kebanyakan presentasi. Kita sering kewalahan untuk mengingat informasi yang ditampilkan pada slide tersebut. Mari kita lihat contoh slide dengan bentuk berikut ini.

Versi 1:

Kita akan mengalami kesulitan untuk mengingat informasi yang ada pada slide versi 1 di atas. Jika slide versi 1 tersebut kita ubah dengan slide yang mempunyai struktur pernyataan-bukti, maka tampilan slide nya akan lebih baik bagi audiens Anda untuk mengingatnya yang dapat Anda lihat pada versi 2.

 

Versi 2 :

Slide dengan struktur pernyataan-bukti tidak hanya dapat digunakan untuk topik presentasi yang bersifat teknis Tetapi, struktur slide tersebut dapat juga digunakan untuk presentasi bisnis. Di lingkungan bisnis, Anda ingin audiens Anda memahami dengan jelas apa yang Anda katakan.

Apakah Anda memberikan presentasi persuasif atau tidak, pemahaman audiens harus selalu menjadi tujuan pertama Anda.

Mari kita ulas 2 langkah membuat slide dengan struktur pernyataan-bukti. Kita ambil contoh dengan menggunakan slide di bawah ini yang kita ubah dengan menggunakan struktur pernyataan-bukti.

Langkah # 1: Menulis Pernyataan

Pernyataan adalah kalimat lengkap yang mengungkapkan point utama Anda yang ditulis dalam judul slide. Jika Anda menulis judul slide dengan, misalnya: “Keuangan Mikro”, maka judul slide tersebut tidak menekankan point Anda. Namun, jika Anda menuliskan judul slide dengan “Keuangan Mikro Adalah Tentang Meminjamkan Uang Kepada Orang Miskin”, maka audiens Anda akan mudah menangkap maksud Anda.

Dalam contoh slide di atas dengan judul “Keuangan Mikro”, maka kita dapat mengubah judulnya dengan cara berikut :

  1. Lihatlah slide bullet point Anda dan cari point utamanya. Tulis point utama tersebut sebagai pernyataan dengan sebuah kalimat lengkap. Misalnya, slide dengan judul Keuangan Mikro di atas, dapat diubah dengan bentuk “Keuangan Mikro Adalah Tentang Meminjamkan Uang Kepada Orang Miskin”.
  2. Pernyataan ditulis dengan kalimat yang ringkas dan mengatakan sesuatu yang bermakna.
  3. Judul slide seharusnya tidak berupa pertanyaan, karena pertanyaan tidak meningkatkan kekuatan menampilkan point Anda pada slide. Pernyataan yang menjadi judul slide itulah yang merupakan jawaban dari pertanyaan itu.

Setelah Anda menentukan pernyataan yang akan menjadi judul slide, maka selanjutnya Anda akan bertanya dimana menempatkan pernyataan pada slide ? Posisi default untuk pernyataan adalah pada bagian atas dari slide. Jika Anda menempatkan pernyataan di bagian bawah slide, maka ada risiko bahwa anggota audiens Anda tidak akan dapat melihatnya, karena ada kepala audiens  lain yang menghalanginya.

Langkah # 2: Membuat Bukti Visual

Sekarang setelah Anda memiliki pernyataan yang menjadi judul slide, maka langkah selanjutnya adalah menambahkan bukti visual. Mengekspresikan ide secara visual dan verbal akan membuat audiens Anda lebih mudah untuk memahaminya dan mengingatnya.

Ada lima jenis bukti visual yang dapat Anda gunakan untuk mendukung pernyataan pada judul slide. Kelima jenis bukti visual tersebut adalah sebagai berikut :

1. Untuk menggambarkan siapa/apa, maka Anda dapat menggunakan foto atau sketsa.

Foto sangat bagus untuk membangkitkan emosi. Itu bisa berbentuk ilustrasi dari hal yang nyata atau metafora untuk apa yang Anda bicarakan. Jika Anda mengalami kesulitan untuk mencoba memikirkan metafora, maka Anda cukup mengetik konsep yang ingin Anda ilustrasikan ke dalam mesin pencari situs foto, misalnya: istockphoto dan mesin pencari situs foto itu akan melayani informasi foto yang berhubungan dengan ide yang Anda cari.

Jika Anda menceritakan sebuah kisah untuk menyampaikan maksud Anda, maka gambar tersebut dapat dikaitkan dengan kisah itu. Hal itu akan membantu audiens membuat tautan antara point dan cerita Anda.

Jangan menggunakan foto yang tidak relevan demi menambah bukti visual. Lebih baik tidak memiliki visual dari pada menggunakan visual yang membingungkan.

2. Peta dan diagram spasial dapat Anda gunakan untuk menggambarkan dimana.

Hanya beberapa presentasi yang akan membutuhkan peta untuk menunjukkan dimana semuanya berada, tetapi diagram spasial membawa ide ini selangkah lebih maju. Saat Anda membuat diagram spasial, Anda memutuskan koordinat yang setara dengan Utara, Selatan, Timur, Barat dan kemudian meletakkan segala sesuatu di “ruang” yang Anda buat. Diagram spasial membuat konsep abstrak menjadi lebih konkret.

3. Untuk menggambarkan berapa banyak, maka Anda dapat menggunakan grafik.

Rekomendasi saya adalah tidak mengimpor grafik langsung dari Excel ke Power Point. Buat bagan Anda di Power Point dan hanya sertakan angka-angka yang diperlukan untuk menjelaskan maksud Anda.

Anda dapat tergoda ketika Anda memiliki banyak data untuk memasukkan semuanya, tetapi jika Anda melakukannya, maka hal tersebut hanya akan mengaburkan poin yang Anda buat. Dan jika tidak ada gunanya, maka Anda jangan memasukkannya.

4. Timeline dapat Anda gunakan untuk menjelaskan kapan.

Timeline dapat menjadi cara yang berguna untuk menunjukkan apa yang terjadi selanjutnya dan urutan dimana hal-hal perlu terjadi. Namun, saya mengingatkan untuk tidak menggunakan jadwal masa lalu kecuali topik Anda historis. Anda bisa berbicara terlalu banyak tentang “latar belakang” yang merugikan masa kini dan masa depan yang jauh lebih menarik bagi audiens Anda.

5. Untuk menggambarkan bagaimana caranya, maka Anda dapat menggunakan diagram alir.

Diagram alir adalah suatu jenis diagram yang bagus untuk menggambarkan suatu proses yang menampilkan langkah-langkah dalam bentuk simbol-simbol grafis, dan urutannya dihubungkan dengan panah. Diagram ini mewakili ilustrasi atau penggambaran penyelesaian masalah. Diagram alir digunakan untuk menganalisa, mendesain, mendokumentasi atau mengelola suatu proses atau program di berbagai bidang.

Untuk slide dengan judul keuangan mikro di atas, bukti visualnya dapat Anda buat dengan bentuk diagram alir seperti di bawah ini.

Coba Anda lakukan perombakan slide presentasi Anda yang memiliki banyak bullet points. Untuk setiap slide, gunakan judul slide untuk memberi tahu poin utama Anda, dan kemudian gunakan badan slide untuk menunjukkan buktinya secara visual. Jika Anda melakukannya, maka Anda akan kagum dengan hasilnya.

Demikianlah, Anda dapat menggunakan struktur pernyataan-bukti dalam merancang slide presentasi Anda. Pertama, tulislah judul slide untuk memberi tahu poin utama Anda. Kedua, gunakan badan slide untuk menunjukkan buktinya secara visual.

Kalau Anda merasa tulisan ini bermanfaat, jangan lupa tinggalkan komentar, ya! Dan jangan ragu untuk share ke teman-teman Anda agar mereka juga bisa belajar dari postingan ini. Terima kasih atas dukungan Anda untuk blog ini!

PS : Jika Anda pengen tahu gimana caranya bikin slide presentasi yang menarik, jangan ragu, langsung aja klik link ini :

https://erry-ricardo.com/creative-visual-design-for-presentation-slide-seri-pertama-kedua/

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top