Blog Analisis Kebijakan + Manajemen Inovasi + Pengembangan Diri + Presentasi
Search

3 Komponen Utama Untuk Membuat Template Slide Presentasi Anda Tampil Beda

Dengan power point versi 93-2007, saya tidak menemukan template yang bagus. Apakah itu template dengan tema kertas seperti papirus atau titik-titik ? Itu adalah pilihan yang sulit bagi saya untuk menggunakannya.

Frustrasi bahwa tidak ada template yang benar-benar sesuai dengan keinginan saya, maka saya biasanya memilih yang titik-titik.

Kemudian, seorang yang bernama Ricky dengan tampilan presentasi yang menarik yang datang pada acara seminar benar-benar mengubah hidup saya.

Dalam hati saya berkata bahwa dia membuat template-nya sendiri. Saya
saya langsung terkesan dengan desain yang bersih dan bentuk yang sederhana yang digunakannya.


Jadi, itu terakhir kali saya menggunakan template default yang disediakan oleh aplikasi power point.

Presentasi Ricky adalah bukti yang saya butuhkan bahwa penggunaan template bawaan dari aplikasi power point (template default) menghambat kreativitas untuk merancang slide presentasi yang menarik.

Melepaskan penggunaan template default adalah keputusan terbaik.

Apakah Anda siap untuk membebaskan diri Anda untuk menggunakan template default yang disediakan oleh aplikasi power point ?

Jika Anda siap, maka Anda dapat membuat template power point yang Anda gunakan sendiri untuk keseluruhan slide presentasi yang akan Anda rancang.

Berita baiknya adalah Anda hanya perlu beberapa hal untuk membuat template Anda sendiri. Ini mirip dengan membuat merek pribadi dari presentasi Anda sendiri. Pada dasarnya template Anda terdiri warna serta jenis dan ukuran huruf/font.

Ada 3 komponen utama untuk membuat template slide presentasi.

Komponen Utama # 1 : Skema Warna Yang Terdiri 3-5 Warna.

Warna default di aplikasi power point tidak bagus untuk Anda gunakan. Oleh karena itu, saatnya untuk menemukan warna khusus Anda sendiri.

Anda dapat menggunakan 3 warna utama dalam presentasi Anda. Warna pertama untuk background. Warna kedua, untuk kalimat/kata kunci utama. Dan, warna ketiga untuk kalimat/kata kunci pendukung.

Pertanyaannya adalah bagaimana cara menemukan paduan warna yang cocok ?

Yang pertama harus Anda pahami terlebih dahulu adalah kode RGB. RGB adalah kependekan dari red, green, dan blue. Warna-warna inilah yang menjadi patokan dalam mendesain slide presentasi.

Dengan mengetahui kode RGB, maka Anda bisa memilih salah satu warna untuk teks atau background untuk slide Anda.

Dalam menemukan paduan warna yang serasi dan harmonis, Anda bisa menggunakan skema warna. Anda bisa mendapatkan skema warna atau warna secara gratis di situs ColourLovers.com.

Anda dapat memilih kategori “Palletes” dan “Most Favorites”, karena sudah pasti warna ini adalah warna yang disukai banyak orang.

Anda dapat memilih palet atau skema warna yang bernama Thought Provoking.

Di bagian bawahnya terdapat masing-masing kode warna RGB dari tiap warna. Perhatikan warna kuning muda kode RGB nya : 236, 208, 120. Warna oranye kode RGB nya : 217, 91, 67. Warna merah tua kode RGB nya : 192, 41, 66. Warna coklat tua kode RGB nya : 84, 36, 55. Dan warna hijau agak tua kode RGB nya : 83, 119, 122.

Lima kode warna RGB di atas dapat Anda gunakan untuk merancang slide presentasi Anda. Dari lima kode warna tersebut, gunakan hanya tiga warna

Yang tak kalah penting yang perlu Anda perhatikan adalah penggunaan warna antara warna background dan warna obyek (teks). Prinsipnya sederhana, jika warna obyek yang akan dipakai gelap, maka gunakan warna light background. Jika warna obyek terang, maka gunakan warna dark background.

Komponen Utama # 2 : Sekumpulan 2-4 Font.

Banyak orang berpikir memasukan berbagai jenis font ke dalam slide akan menjadi slide lebih memukau. Kenyataannya tidak seperti itu. Memasukan terlalu banyak jenis font justru menjadikan slide presentasi Anda rumit dan sulit dipahami, sehingga bukan tampak lebih menarik, tetapi malah membosankan.

Solusinya, Anda harus berpedoman pada font rules : “Dua Optimal, Tiga Maksimal”.

Sama seperti dengan warna, Anda dapat menggunakan 2 font utama dalam presentasi Anda. Font pertama untuk judul. Font kedua untuk teks isi. Lalu, Anda bisa punya 1 font lagi untuk hal-hal khusus, misalnya untuk point pendukung.

Secara umum, jenis font ada banyak. Tapi, ada tiga jenis font yang dapat digunakan, yaitu font serif, font sans serif, dan font script.

Font serif cocok digunakan untuk kalimat dengan urutan panjang melebihi satu baris. Secara sederhana, dapat dikatakan bahwa serif membuat orang betah membaca teks lebih dari satu baris. Contoh dari tipografi serif adalah : Times New Roman; Baskerville; Bell MT; Georgia.

Font Sans Serif cocok digunakan untuk judul atau kalimat-kalimat pendek. Selain itu, Sans Serif cocok digunakan untuk slide yang menampilkan sedikit teks dengan audiens yang beragam, seperti presentasi publik, karena sifat font ini yang kurang formal, lebih mengesankan karakter yang hangat dan bersahabat. Contoh dari tipografi sans serif adalah Calibri; Arial; Verdana.

Font Script biasanya digunakan untuk mendesain slide quote atau kutipan, karena tampilannya yang menarik. Sering juga digunakan untuk mendesain slide judul presentasi. Contoh dari tipografi script adalah Freestyle Script; French Script; John Handy; Alex Brush.

Komponen Utama # 3 : Style Sheet Yang Terdiri Skema Warna dan Sekumpulan Font.

Sekarang saatnya menyatukan semuanya dalam style sheet Anda, yang pada dasarnya adalah lembar contekan Anda sendiri untuk membantu Anda mengingat font dan warna mana yang akan digunakan dan kapan.

Berikut ini contoh tampilan style sheet yang dapat Anda buat untuk merancang slide Anda.

Anda dapat menggunakan untuk judul font Helvetica size 66, untuk kalimat/kata kunci utama dengan font Cobel size 45 dan untuk kalimat/kata kunci pendukung dengan font freestyle script size 35.

Kemudian, Anda dapat menggunakan warna kuning muda (RGB 236, 208, 120) sebagai background. Warna merah tua (RGB 192, 41, 66) untuk kalimat/kata kunci utama. Dan warna coklat tua kode (RGB 84, 36, 55) untuk kalimat/kata kunci pendukung.

Anda dapat membuat style sheet di power point, sehingga Anda dapat dengan mudah menyalin dan menempelkan ke slide baru dan mengedit dari sana.

Berikut ini contoh slide presentasi yang menggunakan font dan warna yang telah Anda buat dalam style sheet. Anda dapat lihat bahwa slide di bawah ini terlihat serasi dan harmonis.

Demikianlah, 3 komponen utama untuk membuat template slide presentasi untuk memastikan konsistensi slide presentasi Anda secara keseluruhan. Pertama, skema warna yang terdiri 3-5 warna. Kedua, sekumpulan 2-4 font. Dan ketiga, style sheet yang terdiri skema warna dan sekumpulan font.

Kalau Anda merasa tulisan ini bermanfaat, jangan lupa tinggalkan komentar, ya! Dan jangan ragu untuk share ke teman-teman Anda agar mereka juga bisa belajar dari postingan ini. Terima kasih atas dukungan Anda untuk blog ini!

PS : Jika Anda pengen tahu gimana caranya bikin slide presentasi yang menarik, jangan ragu, langsung aja klik link ini :

https://erry-ricardo.com/creative-visual-design-for-presentation-slide-seri-pertama-kedua/

 

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top