Pernahkah Anda mendengar pernyataan bahwa dalam melakukan pembukaan presentasi Anda  mesti menyampaikan pesan : Mengapa audiens harus mendengarkan Anda ? Apa manfaat presentasi Anda bagi audiens Anda ?

Tugas Anda sebagai pembawa pesan adalah menciptakan situasi agar audiens Anda membutuhkan materi yang Anda sampaikan. Anda perlu memenangkan pikiran dan hati audiens Anda.

Anda perlu memusatkan perhatian audiens terhadap apa yang Anda sampaikan. Itulah fungsi dari attention getter.

Saat membuka presentasi, Anda harus mampu menciptakan di pikiran dan hati audiens Anda untuk berkata, “Ya, topik ini saya banget.”

Untuk itulah, Anda harus mampu menjawab pertanyaan audiens, “Mengapa saya harus mendengarkan Anda ?” Audiens Anda hanya perhatian terhadap informasi yang berguna bagi mereka.

Ketika Anda mampu memberikan jawaban atas pertanyaan audiens, “Mengapa saya harus mendengarkan Anda ?, maka Anda akan memenangkan pikiran dan hati audiens Anda.

Ada empat rahasia pembukaan presentasi yang menarik bagi audiens Anda.

Mari kita bahas satu persatu.

Rahasia Pembukaan Presentasi # 1 : Cerita

Budaya orang Indonesia sangat menyukai cerita.

Anda perlu memiliki beberapa cerita yang dapat menginspirasi banyak orang. Buatlah cerita yang sangat dekat dengan kehidupan audiens Anda. Hindari atau kurangi cerita tokoh dunia yang sangat jauh dari kehidupan mereka.

Sebuah cerita yang relevan mampu menggugah emosi audiens. Sebuah cerita mengajak mereka untuk merenung. Sebuah cerita mengajak mereka untuk menghayati presentasi Anda.

Misalnya, Anda diminta untuk membawakan topik presentasi terkait Perlunya Meningkatkan Kemampuan Presentasi.

Dalam pembukaan presentasi, misalnya Anda dapat mengatakan :

“Lima tahun yang lalu, ada seorang mahasiswa pasca sarjana melakukan presentasi pendahuluan sidang tesis sebelum sidang final tesisnya.

Mahasiswa tersebut menyampaikan hasil temuan awal tesisnya dengan percaya diri yang diikuti dengan data-data yang meyakinkan.

Ia sangat yakin dengan apa yang dihasilkan dalam penelitian tesisnya.

Setelah ia menyampaikan semua materi presentasi dari tesisnya, maka tibalah para dosen penguji menanyakannya.

Yang membuat ia shock adalah pernyataan dari seorang dosen penguji yang mengatakan : Saya tidak mengerti apa yang kamu sampaikan.

Mahasiswa tersebut pun juga kaget mendengar pernyataan dosennya.

Apa yang Anda rasakan jika mahasiswa tersebut adalah Anda ?

Tentu Anda tidak mau jika dikatakan bahwa apa yang Anda sampaikan pada presentasi Anda tidak dapat dipahami oleh audiens Anda.

Anda juga tidak mau terkaget-kaget mendengar audiens Anda mengatakan bahwa mereka tidak memahami apa yang Anda sampaikan. Betapa malunya Anda dengan pernyataan tersebut.

Karena itu, pada hari ini saya akan menyampaikan tips-tips bagaimana meningkatkan kemampuan presentasi.”

Itulah contoh pembukaan presentasi dengan menggunakan cerita.

Coba Anda pikirkan sebuah cerita yang relevan dengan presentasi Anda. Tidak harus cerita yang benar-benar terjadi. Anda juga bisa menggunakan cerita rekaan sebagai ilustrasi.

Selama cerita tersebut disampaikan dengan penuh penghayatan, secara emosional audiens akan ikut dalam cerita Anda.

Rahasia Pembukaan Presentasi # 2 : Data atau Fakta Yang Mengejutkan

Untuk menarik perhatian, Anda dapat membuka presentasi dengan menyajikan data yang mengejutkan.

Anda dapat memberikan fakta yang tidak diketahui oleh audiens sebagai bahan untuk membuka presentasi Anda. Hal ini akan memberikan dampak yang mengejutkan bagi para audiens.

Jika Anda bisa membuat mereka terkejut, maka Anda telah berhasil mengambil perhatian mereka.

Sebagai contoh, Anda ingin memberikan topik presentasi yang berkaitan dengan Meningkatkan Keselamatan Kerja.

Dalam pembukaan presentasi, misalnya Anda dapat mengatakan :

“Setiap tahun kecelakaan kerja mengalami peningkatan. Pada tahun 2017 terdapat 123.000 kasus kecelakaan kerja. Sementara, pada tahun 2018 terdapat 157.000 kasus kecelakaan kerja.

Kecelakaan kerja tidak hanya menyebabkan kematian, kerugian materiil, dan moril, namun juga dapat mempengaruhi produktivitas dan kesejahteraan masyarakat.

Hari ini, saya akan menjelaskan bagaimana upaya meningkatkan keselamatan kerja.”

Data atau fakta yang mengejutkan dapat Anda sampaikan pada pembukaan presentasi Anda yang dapat dijadikan musuh atau tanggungjawab bersama, sehingga audiens Anda merasa bahwa apa yang Anda sampaikan adalah permasalahan mereka.

Anda dapat menampilkan data atau fakta yang esktrem yang bila dibiarkan dapat berdampak besar bagi audiens Anda.

Rahasia Pembukaan Presentasi # 3 : Analogi Yang Menohok

Ketika Anda membicarakan suatu ide yang asing bagi audiens Anda, maka ada kemungkinan audiens Anda tidak mempercayainya. Akibatnya, audiens Anda akan menolaknya.

Untuk menjembatani kesenjangan terhadap hal tersebut, maka Anda dapat menggunakan analogi.

Analogi ini akan berfungsi sebagai jembatan antara sesuatu yang diketahui audiens Anda dengan konten baru yang akan Anda bagikan kepada mereka.

Misalnya, Anda diminta untuk membawakan topik presentasi terkait dengan Membangun Kepercayaan Diri.

Sebagai pembukaan presentasi, Anda dapat menggunakan analogi, yaitu “akar pohon”.

Dalam pembukaan presentasi, misalnya Anda dapat mengatakan :

“Ketika Anda melihat pohon―semakin besar akarnya, semakin kuat pohon itu.

Seperti pohon, kepercayaan Anda mempunyai akar. Semakin kuat Anda membuat akar, semakin kuat kepercayaan diri Anda.

Pada hari ini, saya akan membagikan pengalaman bagaimana membangun kepercayaan diri.”

Rahasia Pembukaan Presentasi # 4 : Four Statement

Dalam pembukaan presentasi menggunakan four statement, Anda dapat memberikan tawaran dari pilihan yang paling tidak dipilih hingga yang sangat dipilih oleh audiens Anda.

Misalnya, Anda ingin memberikan topik presentasi mengenai Membangun Karir Yang Sukses dan Keluarga Yang Harmonis.

Pertama kali dalam pembukaan presentasi Anda dapat menyampaikan : “Maukah Anda termasuk orang yang gagal dalam karir sekaligus gagal dalam kehidupan rumah tangga ? Tentu semua orang menghindari pilihan ini.

Kemudian, Anda sampaikan lagi : “Maukah karir Anda cemerlang, tetapi rumah tangga Anda gagal ? Dengan Anda menyampaikan pilihan ini, tentu banyak juga orang tidak menyetujuinya.

Lalu, Anda sampaikan lagi : Maukah karir Anda gagal, tetapi rumah tangga Anda harmonis ? Audiens Anda mungkin banyak juga yang tidak menyetujui pilihan ini.

Terakhir, Anda sampaikan : Maukah karir Anda sukses dan rumah tangga Anda harmonis ? Tentu ketika Anda menyampaikan pilihan ini, semua audiens Anda akan setuju.

Begitu audiens Anda setuju, maka saat itulah Anda dapat menyampaikan, “Hari ini saya akan berbagi pengalaman bagaimana agar Anda mempunyai karir yang cemerlang dan rumah tangga yang idaman.”

Dalam membuat four statement, pastikan pilihan pertama adalah pilihan yang paling tidak dipilih oleh audiens Anda dan pilihan terakhir adalah pilihan yang menjadi impian bagi audiens Anda.

Dengan menggunakan salah satu dari 4 rahasia pembukaan presentasi di atas, maka audiens Anda akan paham bahwa apa yang Anda sampaikan memang untuk kepentingan mereka.

Saat mereka merasa bahwa apa yang Anda sampaikan untuk kepentingan mereka, saat itulah Anda dapat menyampaikan topik yang akan Anda sampaikan yang kemudian diikuti oleh agenda atau materi dari presentasi Anda.

Demikianlah, empat rahasia pembukaan presentasi yang dapat Anda gunakan untuk berbagai presentasi Anda. Pertama, cerita. Kedua, data atau fakta yang mengejutkan. Ketiga, analogi yang menohok. Keempat, four statement.

Jika Anda menilai tulisan ini bermanfaat, mohon kiranya tulisan ini dapat disebarkan ke kontak WhatsApp (WA) Anda atau Grup WA yang Anda ikuti agar semakin banyak orang yang mendapatkan manfaatnya.

Sharing knowledge for a better presentation/communication.