Blog Analisis Kebijakan + Manajemen Inovasi + Pengembangan Diri + Presentasi
Search

Hindari 8 Kesalahan Bahasa Tubuh Ini Ketika Anda Memberikan Presentasi

Riset yang dilakukan oleh Prof. Albert Mehrabian dari University of California, Los Angeles  menjelaskan bahwa dalam komunikasi besarnya pengaruh dari masing-masing komponen adalah  bahasa tubuh (55 %); intonasi suara (38 %); kata-kata (7 %). Makna dari hasil riset tersebut adalah ketika terjadi ketidaksinkronan dalam berkomunikasi, maka yang dipercaya adalah faktor yang mempunyai persentase yang lebih besar.

Contohnya, ketika Anda mengatakan pada audiens, “Saya merasa senang disini”, akan tetapi bahasa tubuh Anda loyo, pandangan mata sayu sambil berdiri bersandar, maka audiens Anda tidak akan mempercayai kata-kata Anda. Mereka lebih mempercayai apa yang mereka tangkap melalui bahasa tubuh Anda.

Oleh karena itu, bahasa tubuh menjadi satu aspek penting yang harus Anda perhatikan ketika Anda memberikan presentasi.

Bahasa tubuh dapat membuat perbedaan yang besar antara presentasi yang statis dan membosankan dengan presentasi yang dinamis dan menarik. Presentasi tersebut salah satunya dipengaruhi oleh bahasa tubuh si presenter. Bahasa tubuh memiliki banyak elemen berbeda. Etonx.com membagi bahasa tubuh menjadi lima kategori:

  1. Ekspresi wajah
  2. Kontak mata
  3. Postur tubuh
  4. Gestur
  5. Posisi dan gerakan

Beberapa diantaranya mungkin tampak sederhana, tetapi berdampak besar pada bagaimana presentasi Anda ditampilkan. Ketika bahasa tubuh Anda bekerja sama dengan aspek lain dari presentasi Anda, seperti kata-kata dan intonasi suara, maka Anda pasti akan dapat memenangkan hati audiens Anda.

Karena pentingnya bahasa tubuh ketika Anda menyampaikan presentasi, maka Anda mesti menghidari bahasa tubuh yang tidak tepat supaya Anda tidak memberikan persepsi yang keliru kepada audiens Anda.

Ada 8 kesalahan bahasa tubuh yang perlu Anda hindari saat Anda melakukan presentasi.

Mari kita bahas satu per satu 8 kesalahan bahasa tubuh tersebut yang mencakup ekspresi wajah, kontak mata, postur tubuh, gesture serta posisi dan gerakan.

Kesalahan Bahasa Tubuh # 1 : Lupa Tersenyum

Jika Anda tidak tersenyum pada audiens Anda, maka mereka mungkin akan melihat Anda sebagai orang yang serius, bahkan mungkin tidak bersahabat. Bisa jadi mereka akan menghindari mengajukan pertanyaan. Dan, mereka mungkin tidak akan berpartisipasi dalam diskusi apa pun yang mungkin ingin Anda mulai.

Oleh karena itu, tersenyumlah, karena tersenyum adalah cara yang bagus untuk membuat audiens Anda merasa nyaman dan ingin mendengarkan presentasi Anda. Ketika Anda Anda tersenyum, maka Anda tidak hanya tampak lebih menyenangkan dan sopan, akan tetapi Anda benar-benar tampak lebih kompeten.

Senyumlah yang tulus, karena hal itu akan memberikan kekuatan pada presentasi Anda. Tersenyumlah secara natural. Senyuman Anda akan menunjukkan rasa percaya diri Anda. Hal itu akan menyebar kepada audiens Anda.

Kesalahan Bahasa Tubuh # 2 : Menghindari Kontak Mata

Menghindari kontak mata adalah sesuatu yang tidak pas yang dilakukan seorang presenter secara tidak sadar ketika mereka melakukan presentasi untuk menghindari konfrontasi. Tetapi, seorang presenter perlu merasa aman dan percaya diri, dan salah satu cara untuk menunjukkannya adalah dengan menatap mata orang lain.

Melakukan kontak mata dapat membantu Anda terhubung dengan audiens Anda. Selain itu, kontak mata juga membantu Anda untuk mengevaluasi respons dari audiens Anda.

Ketika Anda melakukan presentasi, arahkan pandangan Anda ke hadapan audiens Anda. Jika audiens Anda tersebar di seluruh ruangan, maka bagi pandangan Anda ke sebelah kiri, tengah dan kanan. Dengan cara ini, maka seluruh audiens akan merasa diperhatikan dan mereka pun akan membalas dengan memperhatikan presentasi Anda.

Kesalahan Bahasa Tubuh # 3 : Menatap Hanya Satu Tempat Di Antara Audiens

Menatap hanya satu titik dimana audiens berada bukanlah pilihan yang baik. Karena audiens memperhatikan Anda ketika Anda tidak melihat siapa pun dan seperti membuat gerakan mata ke atas, menatap satu tempat, maka akan membuat Anda terlihat seperti tidak yakin dengan diri sendiri.

Sebaliknya, cobalah melihat berbagai orang di antara audiens. Dengan cara ini, audiens akan merasa bahwa mereka penting dan mereka akan memperhatikan Anda sebagai gantinya.

Kesalahan Bahasa Tubuh # 4 : Menyilangkan Tangan/Kaki

Saat Anda menyilangkan tangan, Anda mengirimkan pesan halus bahwa Anda tidak terbuka kepada orang lain dan bahwa Anda merasa terancam. Bagi audiens, Anda seolah-olah bersikap defensif. Dan ini adalah kebalikan dari pesan yang ingin Anda sampaikan.

Selain itu, menyilangkan kaki saat berdiri juga tidak bagus. Ini menunjukkan kegugupan dan kurangnya profesionalisme. Tentu, kesan seperti ini yang tidak ingin Anda sampaikan.

Saat Anda menyampaikan presentasi, Anda harus memfasilitasi komunikasi. Anda harus tampil sebagai orang yang mudah didekati. Dan Anda harus terlihat seolah-olah Anda memiliki keyakinan pada pesan Anda. Untuk mencapai ini, jaga punggung Anda tetap lurus, kepala tinggi, dan dada serta tangan terbuka.

Kesalahan Bahasa Tubuh # 5 : Berjalan Terlalu Cepat dan Lama

Meskipun disarankan Anda untuk berjalan di sekitar tempat Anda berada, jangan bergerak secara berlebihan. Jika Anda terus berjalan atau jika Anda berjalan terlalu cepat, maka audiens Anda akan mengira Anda gugup dan mereka juga akan mulai merasa gugup. Jelas, itu bukan tujuan Anda.

Anda harus bergerak kapan pun masuk akal dan membantu menyampaikan pesan. Misalnya, jika Anda menyapa seseorang di antara audiens, maka pindahlah ke tempat dimana Anda lebih dekat dengan orang tersebut. Jika Anda sedang mempresentasikan daftar tiga poin yang berbeda, maka bicarakan poin ke-1 saat Anda berada di posisi pertama, lalu ambil dua langkah dan bicarakan poin ke-2, kemudian ambil tiga langkah lagi untuk membicarakan poin ke-3.

Kesalahan Bahasa Tubuh # 6 : Sering Mengulangi Gerakan Tangan

Pernahkah Anda melihat presenter yang selalu melakukan gerakan tangan (gesture) yang sama, terlepas dari pesan yang sedang disampaikannya ? Apakah itu masuk akal ? Tentu tidak. Gerakan tangan Anda harus berfungsi untuk menekankan pesan Anda dan bukan menjadi penopang ketika Anda tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan tangan Anda.

Anda harus memberi isyarat untuk membantu menyampaikan pesan. Jika tidak, maka gerakan tangan Anda hanyalah menjadi penghambat komunikasi. Jadi, cobalah untuk memvariasikan gerakan tangan Anda sebanyak yang Anda bisa, tetapi biarkan gerakan tersebut datang dengan cara yang alami yang ditujukan untuk menekankan pesan Anda.

Kesalahan Bahasa Tubuh # 7 : Memalingkan Muka Dari Audiens

Membelakangi audiens Anda adalah hal yang paling tidak boleh dilakukan. Jangan pernah berpaling dari audiens Anda, kecuali Anda ingin kehilangan mereka saat Anda melakukannya. Memalingkan muka memberi tahu audiens bahwa Anda tidak terlalu peduli dengan mereka. Dan, itu memunculkan kesan bahwa Anda tampak tidak sopan kepada mereka.

Pastikan Anda memiliki catatan atas slide yang Anda bawakan atau cukup melirik sebentar slide yang sedang tampil. Bicaralah kepada audiens Anda.

Audiens Anda perlu melihat wajah, mata, dan mulut Anda jika mereka ingin berinteraksi dengan Anda. Jadi, jika Anda ingin menarik perhatian ke sesuatu di layar, maka geraklah ke samping dan tunjuklah. Sebuah laser pointer dapat bisa membantu pada situasi ini.

Kesalahan Bahasa Tubuh # 8 : Berdiri di Posisi Yang Sama Untuk Keseluruhan Presentasi

Jika Anda seorang presenter yang berdiri di tempat yang sama karena takut tersandung dan jatuh, maka Anda perlu tahu bahwa kemungkinan ketakutan itu sangat tinggi. Untuk menghindari ketakutan tersebut, kenakan sepatu yang nyaman.

Otak Anda membutuhkan gerakan untuk tetap waspada. Dan bergerak di sekitar tempat Anda berada saat Anda melakukan presentasi adalah cara yang ampuh untuk menjaga perhatian audiens. Jadi, jangan sia-siakan cara yang ampuh ini, karena Anda takut akan sesuatu yang hampir tidak pernah terjadi.

Demikianlah, 8 kesalahan bahasa tubuh yang perlu Anda hindari ketika Anda melakukan presentasi.

Pertama, lupa tersenyum

Kedua, menghindari kontak mata

Ketiga, menatap hanya satu tempat di antara audiens

Keempat, menyilangkan tangan/kaki

Kelima, berjalan terlalu cepat dan lama

Keenam, sering mengulangi gerakan tangan

Ketujuh, memalingkan muka dari audiens

Kedelapan, berdiri di posisi yang sama untuk keseluruhan presentasi

Bahasa tubuh Anda mengungkapkan banyak hal tentang Anda sebagai seorang presenter. Hal itu  dapat menunjang keberhasilan atau kegagalan presentasi Anda. Luangkan waktu untuk berlatih tidak hanya kata-kata dan intonasi suara, tetapi juga melatih bahasa tubuh Anda. Dengan memiliki bahasa tubuh yang baik, maka Anda akan memiliki audiens yang terlibat dengan Anda dan pesan presentasi Anda akan didengar oleh mereka.

Apabila Anda menilai tulisan ini bermanfaat, mohon kiranya tulisan ini dapat disebarkan ke Grup WA atau Social Media yang Anda ikuti, agar semakin banyak orang yang mendapatkan manfaatnya.

Dan, jika Anda memiliki komentar atau pertanyaan, jangan sungkan untuk menuliskannya di kolom komentar di bawah ini.

Sharing knowledge for a better presentation/communication.

 

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top