Bukti adalah bagian penting dari presentasi Anda. Bukti yang akan membuat presentasi Anda menarik dan persuasif.
Mengapa Anda perlu menambahkan bukti dalam presentasi Anda ?
Presentasi yang hanya terdiri dari pernyataan-pernyataan atau pesan utama presentasi akan terasa kering dan membosankan untuk didengarkan.
Dan itu juga tidak persuasif. Bayangkan jika di pengadilan, jaksa hanya menuduh
terdakwa atas kejahatan, tetapi tidak menawarkan bukti apa pun. Hakim atau juri tidak akan pernah menghukum.
Dan itu sama dalam presentasi. Audiens Anda tidak akan dapat dibujuk berdasarkan hanya pada pesan presentasi Anda. Mereka membutuhkan bukti untuk mendukung pesan itu.
Ada lima jenis bukti yang dapat Anda gunakan dalam presentasi Anda. Kelima bukti itu adalah Contoh, Cerita, Statistik, Endorsements, dan Analogi.
Pada postingan tanggal 14 September 2020 yang lalu, saya telah menjelaskan cerita sebagai bukti yang dapat mendukung pesan presentasi Anda untuk menciptakan efek emosi bagi audiens Anda.
Pada postingan kali ini, saya akan menjelaskan 3 manfaat contoh sebagai bukti presentasi bagi audiens Anda.
Mari kita bahas satu per satu.
Manfaat # 1 : Membantu Audiens Anda Memvisualisasikan Pesan Presentasi Anda.
Misalnya, jika Anda memberikan presentasi tentang pembangkit energi dan salah satu pesan presentasi Anda adalah “Kita harus menghasilkan lebih banyak listrik melalui pembangkit energi listrik yang berkelanjutan.” Anda kemudian dapat memperkuat pesan Anda dengan memberikan contoh. Misalnya, Anda dapat mengatakan, “kita dapat memiliki lebih banyak pembangkit energi angin angin dan panel energi surya.”
Audiens Anda dapat dengan mudah memvisualisasikan pembangkit energi angin dan panel energi surya dan memungkinkan mereka untuk dengan cepat memahami apa yang Anda maksud dengan pembangkit energi listrik yang berkelanjutan.
Manfaat # 2 : Membantu Menjelaskan Pesan Presentasi Yang Konseptual atau Abstrak.
Audiens Anda dapat menafsirkan pernyataan konseptual dengan cara yang berbeda dengan Anda. Bahkan, setiap anggota audiens mungkin memiliki interpretasi yang unik dari persepsi mereka sendiri. Dengan mengilustrasikan pesan presentasi dengan contoh, maka Anda dapat membuat audiens dapat memvisualisasikan apa yang Anda bicarakan dan memastikan bahwa Anda dan audiens Anda membayangkan hal yang sama.
Misalnya, jika Anda memiliki pesan presentasi, “Peran pemasaran adalah untuk membuat agar banyak orang tertarik dengan produk/jasa yang Anda tawarkan. Terkait dengan pesan tersebut, maka Anda dapat membantu memvisualisasikan apa yang Anda maksud dengan pemasaran melalui sebuah ilustrasi.
Misalnya, Anda dapat menjelaskan dengan memberikan contoh, “di sebuah perusahaan travel membuat sebuah brosur yang menarik dan mendorong orang-orang untuk melakukan kontak dengan perusahaan tersebut, sehingga banyak orang-orang tertarik untuk menggunakan jasa perjalanan wisata perusahaan tersebut. Upaya yang dilakukan oleh perusahaan tersebut adalah pemasaran”.
Manfaat # 3 : Membantu Mengilustrasikan Pesan Presentasi Yang Belum Terjadi.
Contoh juga dapat digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang belum terjadi dengan menggunakan contoh hipotetis. Jika Anda berbicara pada suatu pertemuan dan Anda memiliki pesan, “Kita harus membuat sistem kepemilikan bersama untuk memiliki peralatan yang besar”.
Anda dapat menggambarkan hal itu dengan contoh hipotetis. Misalnya, “kita secara bersama-sama membeli mesin pemotong dengan mengkontribusikan uang kita masing-masing dan menggunakan sistem pemesanan online untuk memesannya”. Dengan contoh tersebut, audiens Anda kemudian dapat menggambarkan seperti apa bentuk kepemilikan bersama itu.
Demikianlah, 3 manfaat contoh sebagai bukti presentasi bagi audiens Anda.
Pertama, membantu audiens Anda memvisualisasikan pesan presentasi Anda.
Kedua, membantu menjelaskan pesan presentasi yang konseptual atau abstrak.
Ketiga, membantu mengilustrasikan pesan presentasi yang belum terjadi.
Pastikan ada kesesuaian logika antara pesan presentasi atau pernyataan presentasi Anda dan jenis bukti yang Anda gunakan untuk mendukungnya. Gunakanlah contoh sebegai bukti presentasi untuk menghadapi presentasi Anda selanjutnya, jika Anda mempunyai pernyataan atau pesan presentasi yang berupa konsep, misalnya.
Bagus. Terima kasih
Sama2 Pak Herbert. Semoga dapat bermanfaat.