Blog Analisis Kebijakan + Manajemen Inovasi + Pengembangan Diri + Presentasi
Search

3 Tips Yang Dapat Membuat Bukti Statistik Menjadi Lebih Powerful Bagi Presentasi Anda

Apakah dalam melakukan presentasi Anda ingin meyakinkan audiens yang mendengarkan presentasi Anda ?

Tentu jawaban Anda adalah ya.

Mengapa ?

Karena itulah tujuan presentasi yang Anda ingin capai. Anda ingin pesan presentasi yang Anda sampaikan mampu meyakinkan audiens Anda, misalnya untuk menerima ide-ide yang Anda sampaikan, bahkan menerima proposal Anda untuk mendapatkan pendanaan proyek yang Anda perlukan.

Untuk meyakinkan audiens tersebut, maka pesan presentasi yang Anda sampaikan perlu ditunjang oleh bukti. Bukti adalah bagian penting dari presentasi Anda. Bukti yang akan membuat presentasi Anda menarik dan persuasif.

Salah satu bukti yang dapat Anda gunakan adalah statistik. Sekalipun saya menggunakan label statistik, saya menggunakan istilah untuk memasukkan penggunaan angka dan pengukuran lainnya.

Statistik dapat membantu Anda mengatasi batasan utama cerita, yaitu bahwa cerita pada umumnya hanya menggambarkan satu peristiwa. Namun, statistik adalah hasil pengukuran banyak peristiwa dan mengagregasi hasilnya. Bagi sebagian orang, penggunaan statistik ini memiliki kredibilitas lebih.

Misalnya, dalam presentasi, Anda mempunyai pesan bahwa “memberikan pinjaman kepada orang yang tidak mampu dapat melepaskannya dari kemiskinan”.

Anda dapat mendukung pesan tersebut dengan menggunakan cerita.

Misalnya, Anda dapat menjelaskan bagaimana Soga telah dapat meningkatkan penghasilannya seperti yang dijelaskan dalam postingan saya yang lalu dengan judul 6 Langkah Membuat Cerita Untuk Mendukung Pesan Presentasi Anda Untuk Menciptakan Efek Emosi Bagi Audiens Anda.

Tetapi, cerita hanya menggambarkan pengalaman satu orang.

Jika Anda ingin mendukung bukti dari pesan presentasi bukan hanya dari satu orang, maka Anda dapat menggunakan statistik.

Anda dapat menggunakan statistik yang menunjukkan bahwa orang yang tidak mampu, misalnya, di negara berkembang yang mendapatkan pinjaman mampu meningkatkan pendapatan mereka dengan rata-rata 95%.

Penggunaan angka-angka yang spesifik tersebut dapat membuat pesan presentasi atau pernyataan Anda menjadi lebih kredibel.

Jika seorang presenter menggambarkan kinerja sebuah perusahaan, maka ia, misalnya, dapat mengatakan “Pada tahun lalu, PT Sumber Bahagia secara signifikan meningkatkan pendapatannya.”

Namun, pernyataan atau pesan presentasi tersebut akan memiliki kredibilitas yang jauh lebih besar jika presenter menggunakan angka. Presenter dapat mengatakan, “Pada tahun lalu,  PT Sumber Bahagia meningkatkan pendapatannya sebesar 38%”. 

Yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana Anda dapat membuat statistik menjadi bukti yang powerful bagi presentasi Anda ?

Berita baiknya, ada 3 tips yang dapat Anda gunakan.

Mari kita ulik satu per satu ketiga tips tersebut.

Tips # 1 : Gunakanlah Statistik Yang Relevan Dengan Pesan Anda

Tahan godaan untuk memasukkan semua data statistik yang telah Anda kumpulkan selama penelitian Anda.

Misalnya, point atau pesan presentasi yang Anda ingin sampaikan adalah “memberikan pinjaman kepada orang yang tidak mampu dapat melepaskannya dari kemiskinan”.

Bayangkan jika Anda mendukung point atau pesan presentasi di atas dengan mengatakan “Pinjaman.org telah mendanai total 1 juta pinjaman dengan nilai Rp 5 Trilyun dan ukuran pinjaman rata-rata adalah Rp 5 juta per orang serta pendapatan rata-rata peminjam naik sebesar 95%”.

Tentu audiens Anda akan sulit menangkap bukti untuk menjelaskan point presentasi Anda. Karena bukti yang Anda sampaikan telah dibanjiri oleh banyak data statistik.

Jadi, Anda perlu memilih statistik yang paling relevan dengan point atau pesan presentasi.

Dalam kasus point atau pesan presentasi Anda, “memberikan pinjaman kepada orang yang tidak mampu dapat melepaskannya dari kemiskinan”, maka yang paling relevan bukanlah jumlah pinjaman atau jumlah uang yang dipinjamkan, tetapi yang paling penting adalah perbedaan dalam pendapatan yang didapat dari pinjaman kepada peminjam.

Karena itu, data statistik yang dapat Anda gunakanlah adalah angka 95%.

Lebih tepatnya, Anda dapat mengatakan, “orang yang tidak mampu, misalnya, di negara berkembang yang mendapatkan pinjaman mampu meningkatkan pendapatan mereka dengan rata-rata 95%.

Tips # 2 : Kutiplah Statistik Dengan Angka Yang Tepat

Anda perlu mengutip statistik dengan angka yang tepat. Hal ini akan menciptakan kredibilitas yang lebih besar lagi.

Katakanlah Anda ingin mengutip jumlah total pinjaman yang dibuat oleh Pinjaman.org. Jauh lebih kuat untuk mengatakan, “1,3 juta pinjaman telah didanai melalui Pinjaman.org” dari pada “Lebih dari satu juta pinjaman telah didanai melalui Pinjaman.org.”

Pernyataan yang kedua adalah agak kabur dan itu bisa dianggap sebagai ucapan spontan. Akibatnya, kredibilitasnya menjadi kurang.

Tips # 3 : Sebutkanlah Sumber Statistik Yang Anda Gunakan

Anda perlu menyatakan sumber statistik Anda selama presentasi Anda. Jika Anda berbicara kepada audiens yang ilmiah atau berpengetahuan luas, mungkin sebaiknya menyertakan sumbernya. Jenis audiens ini lebih tertarik pada detail dan lebih mungkin dibujuk jika Anda mengutip sumber bukti Anda.

Tetapi, jika itu orang awam, Anda mungkin dapat menyederhanakan presentasi Anda dengan mengabaikannya. Namun, bersiaplah untuk menyebutkan sumber statistik Anda jika seseorang bertanya tentangnya.

Demikianlah, 3 tips untuk membuat statistik menjadi bukti yang lebih powerful bagi presentasi Anda.

Pertama, Gunakanlah Statistik Yang Relevan Dengan Pesan Anda

Kedua, Kutiplah Statistik Dengan Angka Yang Tepat

Ketiga, Sebutkanlah Sumber Statistik Yang Anda Gunakan

Dalam presentasi Anda, pertimbangkanlah dimana mungkin berguna untuk memiliki statistik atau angka untuk menambah kredibilitas pada pesan presentasi Anda. Jika Anda membuat klaim tentang perbaikan atau perubahan, maka menambahkan statistik akan meningkatkan kredibilitas pesan presentasi Anda.

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top