Satu Pertanyaan Yang Sangat Penting Yang Perlu Anda Tanyakan Ketika Membuat Visualisasi Data Untuk Slide Presentasi Anda

Ketika Jeff Bezos, CEO Amazon.com mengatakan dalam surat tahunannya pada tahun 2018 kepada para pemangku kepentingan bahwa “Kami tidak menggunakan Power Point”, maka Anda mungkin mendengar bahwa harga saham Microsoft meluncur ke bawah.

Akibatnya, perancang presentasi di seluruh dunia mulai mencari pekerjaan sampingan. CEO di organisasi lain mulai mengikutinya, karena apa pun yang dilakukan Jeff Bezos adalah emas.

Memang, sebagian besar presentasi Power Point tidak menarik untuk dilihat. Slide power point yang ditampilkan cenderung menyebabkan kebingungan dan membuang waktu semua orang.

Namun, ketika slide Power Point dibuat dengan benar, maka presentasi yang baik benar-benar dapat membantu organisasi untuk membuat keputusan bisnis.

Jadi, isunya adalah bukan di alatnya—PowerPoint, tetapi isunya lebih kepada bagaimana kita menggunakannya.

Ketika Anda membuat slide presentasi dengan menggunakan Power Point, misalnya untuk visualisasi data, maka ada satu pertanyaan yang sangat penting yang perlu Anda tanyakan.

Stephanie (2020) mengatakan bahwa pertanyaan tersebut adalah “Apa point yang ingin Anda sampaikan dalam slide Power Point ingin Anda tampilkan” ?

Serius.

Itu pertanyaan yang paling penting untuk ditanyakan ketika Anda ingin membuat visualisasi data. Dan itu adalah alasan utama kita melakukan visualisasi data, karena kita mempunyai point untuk dikomunikasikan kepada audiens kita.

Selain itu, karena kita mempunyai temuan menarik untuk dibagikan, yaitu : sebuah ide besar yang kita peroleh dari analisis kita yang perlu kita bagikan kepada orang-orang atau audiens kita. Itulah point.

Mengartikulasikan point tersebut menghasilkan sebuah jawaban yang menggerakkan hampir semuanya yang terkait dengan visualisasi data.

Untuk memahaminya, mari kita perhatikan percakapan berikut ini antara designer power point (Dika) dengan kliennya.

Klien: “Terima kasih telah bekerja sama dengan kami, Pak Dika. Kami memiliki data ini yang berkaitan dengan orang tua dan siswa yang disajikan dalam bentuk diagram batang. Kami yakin grafik ini bisa ditampilkan lebih baik, tetapi kami tidak tahu bagaimana caranya.

Dika : “Saya dapat membantu memperbaiki tampilan grafik itu. Tapi, ada satu pertanyaan yang perlu Anda jawab— Apa point yang ingin Anda sampaikan dalam slide Power Point tsb” ?

Klien : “Maaf?”

Dika : “Apa gunanya menunjukkan data tentang perspektif orang tua dan siswa itu ? Sepertinya Anda ingin orang membandingkan orang tua dan siswa. Itukah maksud Anda ?”

Klien: “Sebenarnya tidak. Itulah adalah pertanyaan yang paling jelas yang bisa Anda tanyakan kepada kami. Maksud kami adalah bahwa umumnya kami mengharapkan siswa untuk melaporkan lebih banyak dari pada orang tuanya pada semua pertanyaan itu. Akan tetapi, data di atas menunjukkan bahwa siswa memiliki keinginan yang jauh lebih rendah untuk melanjutkan ke perguruan tinggi dari pada orang tua mereka. Dan, itu memicu beberapa lonceng peringatan bagi kami. “

Dan inilah saat Dika diam-diam dalam hati gembira, karena klien menjawab pertanyaan yang paling penting dan sekarang Dika tahu cara menampilkan data tersebut dengan lebih baik.

Dika : “Hal pertama yang akan kita lakukan adalah mengambil apa yang baru saja Anda katakan, dan menjadikannya judul grafik. Kita akan mengganti judul umum dari slide power point yang Anda buat di atas dengan point utama  yang tadi Anda katakan. Hal berikutnya yang akan kita lakukan adalah mengganti jenis grafik yang berbeda. Grafik kemiringan (slope graph) dapat kita gunakan, karena grafik tersebut cukup bagus untuk ditampilkan ketika satu hal mengalami penurunan dan sisanya naik. Beri saya waktu satu hari untuk bermain dengan beberapa ide dan mari kita bicara besok.”

Keesokan harinya.

Dika : “Selamat pagi, Klien. Apa pendapat Anda tentang slope graph seperti yang ditampilkan pada slide di bawah ini yang telah kukirimkan padamu semalam ?”

Klien: “Grafik tersebut di atas benar-benar mengatakan dengan tepat apa ingin kami  tunjukkan. Setelah pembicaraan kita kemarin, saya berbicara lebih banyak dengan rekan-rekan saya di kantor dan bertanya kepada mereka “Apa point yang ingin kita tunjukkan ?. Kami memutuskan bahwa intinya sebenarnya adalah begitu sedikit siswa yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi. Lupakan orang tua, karena hal itu masalah sekunder sekarang. Pertanyaan “Apa point yang ingin kami tunjukkan ?” sangat membantu dalam mengasah pemikiran kami.”

Dika : “Kalau begitu, maka Anda punya pilihan lain untuk menunjukkan point tersebut itu. Slide presentasi di bawah ini bisa menjadi alternatif untuk menunjukkan point Anda.”

Klien: “Dua grafik di atas yang Anda sarankan menjawab apa yang ingin kami tunjukkan. Kami akan memilih salah satunya hari ini. Terima kasih Pak Dika.”

Demikianlah, mengajukan pertanyaan “Apa point yang ingin Anda sampaikan dalam slide Power Point ingin Anda tampilkan” ? akan mempertajam pemikiran dan pesan terkait dengan visualisasi data yang akan Anda sajikan. Menanyakan pertanyaan itu adalah cara terbaik untuk memvisualisasikan data. Saat Anda mengalami kesulitan dengan grafik yang ingin Anda tampilkan, maka teruslah bertanya “Apa point yang ingin saya tunjukkan ?”

 

2 comments on “Satu Pertanyaan Yang Sangat Penting Yang Perlu Anda Tanyakan Ketika Membuat Visualisasi Data Untuk Slide Presentasi Anda
  1. Wah terima kasih tulisannya. Sepertinya ini memerlukan latihan untuk meningkatkan kemampuan menangkap tujuan dibiknnya slide dan mencari ide atau ispirasi untuk menyajikan slide yang mendeliver tujuan tersebut.

    Saya masih lemah dalam hal ini, slide yang saya buat baru sekadar copy-paste grafik dari excel. Setelah membaca tulisan ini saya jadi mendapat gambaran betapa data yang sama bisa diceritakan secara berbeda dan lebih powerful.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *