Apakah Anda merasa visualisasi data yang Anda buat dalam slide presentasi Anda tidak menarik ?
Visualisasi data yang tidak menarik dapat mengurangi antusiasme audiens terhadap presentasi Anda.
Begitu audiens Anda melihat visualisasi data yang Anda buat tidak menarik, maka bisa jadi mereka kehilangan minat untuk melihat dan mendengarkan presentasi Anda selanjutnya.
Ketika Anda menampilkan data berupa chart pada slide presentasi power point, maka seperti apa tampilannya ? Apakah cuma sekedar copy paste dari apa yang dibuat dalam Microsoft Excel ?
Jika angka yang ditampilkan banyak dan tidak ada angka yang ditonjolkan, maka tampilan slide presentasi Anda akan sulit untuk dipahami oleh audiens Anda. Pada akhirnya, data yang ditampilkan hanya sekedar memenuhi syarat saja bahwa Anda telah melakukan presentasi. Tampilan presentasi Anda tidak memudahkan audiens untuk mengambil keputusan.
Slide presentasi power point dapat menjadi media yang tepat untuk menampilkan data menjadi lebih menarik. Bukan hanya agar slide power point yang Anda sajikan semakin dapat meningkatkan minat audiens terhadap visualisasi yang Anda tampilkan, tetapi juga yang paling penting adalah audiens Anda mampu memahami pesan yang ingin disampaikan melalui penyajian datanya.
Selain itu, slide power point yang berisi visualisasi data yang menarik dapat mempermudah mereka untuk mengingat apa yang penting dan mengambil tindakan yang membantu mereka untuk mencapai tujuan mereka.
Ada banyak chart yang dapat Anda gunakan. Tetapi, pertanyaannya adalah chart mana yang harus Anda gunakan ? Jawaban singkatnya, tergantung pada tujuannya, yaitu : pada apa yang ingin Anda komunikasikan.
Sebaiknya Anda gunakan chart yang dapat dipahami oleh audiens Anda dengan mudah dan cepat.
Selain menggunakan chart ini, maka anda dapat menggunakan chart lain, yaitu piktogram.
Piktogram adalah jenis chart yang menggunakan icon untuk mewakili data.
Selain membuat data Anda akan terlihat bagus, maka icon yang disusun secara visual untuk mewakili data dapat meningkatkan ingatan audiens tentang data tersebut dan bahkan dapat meningkatkan keterlibatan mereka dengan data tersebut.
Piktogram menggunakan serangkaian icon yang berulang untuk memvisualisasikan data sederhana. Icon dapat disusun dalam beberapa baris dengan setiap icon mewakili sejumlah unit tertentu, bisa 1, 10, atau 100.
Karena piktogram dibuat dari serangkaian icon, maka piktogram sangat baik untuk digunakan pada saat-saat ketika Anda membutuhkan chart yang menarik, tetapi tidak memiliki kemampuan desain grafis.
Sebagai contoh, Anda mempunyai data yang menyebutkan bahwa 68 % kemampuan mahasiswa berpengaruh terhadap prestasi belajar dan 32 % kemampuan mahasiswa tidak berpengaruh terhadap presentasi belajar.
Data tersebut dapat Anda tampilkan menggunakan piktogram yang berisi sejumlah icon seperti yang ditampilkan pada slide di bawah ini.
Untuk membuat slide di atas dengan menggunakan sejumlah icon yang tersusun rapi baris per baris sangatlah mudah.
Anda dapat menggunakan fitur power point Ctrl+D. Fitur Ctrl+D akan memudahkan Anda untuk menduplikat sebuah bentuk icon menjadi sama bentuknya dan memiliki jarak yang presisi antara satu icon dengan icon lainnya.
Mari kita ikuti langkahnya satu demi satu untuk membuatnya.
Langkah # 1 : Masukan Sebuah Icon
Langkah # 2 : Perbanyak Icon Baris Pertama Menjadi Sepuluh
Langkahnya adalah klik icon pada langkah no 1, sehingga akan terlihat seperti tampilan di bawah ini.
Kemudian, copy icon tersebut di atas dengan menggunakan Ctrl+D. Tarik icon kedua agar sejajar dengan icon pertama. Tanda icon pertama dan icon kedua sejajar adalah power point akan memunculkan garis bantu putus-putus berwarna merah di atas dan bawah secara horisontal. Hasilnya akan terlihat seperti gambar di bawah ini.
Selanjutnya, tekan Ctrl+D sebanyak delapan kali, sehingga hasilnya akan tampak seperti gambar di bawah ini.
Langkah # 3 : Buat Icon Baris Pertama Menjadi Baris Kedua
Blok sepuluh icon yang dihasilkan pada langkah kedua, klik kanan mouse, dan pilih group, sehingga hasilnya akan terlihat seperti gambar di bawah ini.
Lalu, tekan Ctrl+D sepuluh icon tersebut yang akan menghasilkan sepuluh icon pada baris kedua. Buat sepuluh icon baris kedua sejajar dengan sepuluh icon baris pertama secara vertikal yang ditandai dengan munculnya garis merah di sisi kiri dan kanan. Hasilnya akan terlihat seperti di bawah ini.
Langkah # 4 : Perbanyak Icon Baris Kedua Menjadi Sepuluh Baris
Dari langkah ketiga, kemudian tekan Ctrl+D sebanyak delapan kali, sehingga akan dihasilkan sepuluh baris yang masing-masing baris akan terdiri dari sepuluh icon. Hasilnya akan terlihat seperti gambar di bawah ini.
Lalu, klik semua sepuluh baris icon tersebut, klik kanan, pilih ungroup. Tujuannya agar Anda dapat memberikan warna yang berbeda dari icon-icon tersebut.
Selanjutnya, beri warna oranye sebanyak 68 icon dan warna abu-abu sebanyak 32 icon dengan menggunakan fitur shape fill dan shape outline yang akan menghasilkan seperti gambar di bawah ini.
Langkah # 5 : Masukan Pesannya
Demikianlah, cara kreatif menyajikan visualisasi data yang menarik bagi audiens Anda dengan sangat mudah.
Cobalah untuk mengubah cara menampilkan data dari yang biasanya Anda tampilkan dalam slide power point.
Piktogram dapat menjadi salah satu pilihan, karena piktogram menggunakan icon yang merupakan representasi data bergambar yang memudahkan untuk menjelaskan data. Dengan menggunakan piktogram akan membuat data lebih mudah diingat.
Teruslah berlatih untuk membuat visualisasi data yang menarik bagi audiens Anda. Semakin sering Anda berlatih, semakin terampil Anda dapat membuat visualisasi data yang memukau bagi audiens Anda.
Jika postingan ini bermanfaat bagi Anda, maka jangan lupa bagikan postingan ini ke kolega Anda agar postingan ini dapat juga bermanfaat bagi banyak orang.