Microsoft Power Point adalah sebuah tool yang sangat ampuh yang dapat digunakan untuk membuat slide presentasi. Jika digunakan dengan benar, maka alat ini dapat mengubah slide presentasi yang membosankan menjadi lebih menarik.

Mungkin Anda berpikir bahwa Microsoft Power Point tidak memiliki alat artistik seperti Photoshop atau CorelDraw. Padahal, Microsoft Power juga memiliki fitur-fitur yang mampu menghasilkan desain slide presentasi yang artistik.

Bagaimana mungkin ?

Microsoft Power Point dapat memberikan solusi bagi Anda untuk dapat membuat slide presentasi yang menarik dengan sentuhan artistik.

Dengan bermodalkan shape, font, dan gambar, maka Microsoft Power mampu menghasilkan desain slide presentasi yang unik. Salah satu teknik yang dapat digunakan untuk membuatnya adalah efek sapuan kuas (brush effect).  

Namun, perlu diingat bahwa untuk membuat slide presentasi dengan efek sapuan kuas ini, maka Anda perlu menggunakan Microsoft Power Point dengan versi minimal 2013. Hal ini karena Microsoft Power Point versi 2013 memiliki fitur merge shape yang dapat digunakan untuk mengubah teks menjadi shape dan memasukan gambar ke dalam shape.

Contoh slide presentasi yang dibuat dengan teknik creative brush effect tersebut dapat digambarkan seperti tampilan di bawah ini.

Untuk membuatnya, mari kita ikuti langkah-langkah berikut ini.

Langkah # 1 : Instal Font Road Rage

Untuk mendapatkan font road rage, maka Anda dapat mengunduhnya di https://www.dafont.com/road-rage.font. Anda mesti memperhatikan lisensinya bahwa font road rage ini hanya dapat digunakan untuk penggunaan pribadi, tidak boleh digunakan untuk penggunaan komersial.

Setelah Anda mendownload dari situs font di atas, maka biasanya file yang diperoleh masih dalam bentuk RAR atau ZIP. Selanjutnya, file tersebut di-extract agar menjadi folder.

Kemudian, buka foldernya dan cari file dengan ekstensi OTF atau TTF. Selanjutnya, klik kanan pada font OTF/TTF, lalu klik install. Jangan lupa, tutup dulu semua aplikasi Microsoft Office. Lalu re-open, karena font baru muncul ketika dire-open. Dan font road rage siap digunakan.

Langkah # 2 : Masukan Font Road Rage ke Dalam Slide

Pada slide kosong, Anda klik menu Insert, pilih fitur Shape, dan pilih fitur Text Box. Kemudian, di dalam Text Box, Anda ketik huruf I dan font nya pilih road rage dengan ukuran 344 pt (poin). Hasilnya akan diperoleh seperti gambar berikut ini.

Langkah # 3 : Ubah Font Road Rage Menjadi Shape

Anda perlu mengubah font rage yang berbentuk I pada langkah # 2 di atas menjadi bentuk shape. Hal ini perlu Anda lakukan, karena kita ingin memasukan gambar ke dalam shape dengan menggunakan fitur merge shape. Dan power point hanya bisa melakukannya kalau font road rage tersebut sudah diubah menjadi bentuk shape.

Cara mengubah font road rage menjadi bentuk shape adalah sebagai berikut :

  1. Masukan shape rectangle ke dalam slide yang sudah berisi font road rage seperti pada langkah # 2 di atas. Shape rectangle tersebut perlu melingkupi seluruh font road rage tersebut.
  2. Letakkan shape rectangle di belakang font road rage dengan meng-klik kanan shape rectangle, lalu pilih fitur sent to back, dan pilih sent to back.
  3. Klik shape rectangle, tekan dan tahan tombol shift, klik font road rage, pilih shape format, pilih fitur merge shape, dan pilih fitur intersect.

Ketika Anda selesai melakukan langkah ketiga di atas, maka font road rage telah berubah menjadi shape.

Hasilnya seperti gambar di bawah ini.

Sekalipun bentuknya sama dengan gambar pada langkah # 2, tetapi bentuknya sudah berubah. Bentuknya bukan font lagi, namun sudah dalam bentuk shape.

Langkah # 4 : Duplikat Shape Pada Langkah # 3 Menjadi 5 Shape Baru

Shape yang sudah dihasilkan pada langkah # 3 di atas, Anda duplikat dengan menggunakan tombol Ctrl + D menjadi 5 shape baru. Jumlah shape yang Anda duplikat tidak harus lima. Jumlah tergantung dari bentuk yang Anda inginkan. Hasilnya seperti gambar di bawah ini.

Langkah # 5 : Union 6 Shape Pada Langkah # 4

Setelah Anda selesai melakukan langkah # 4, maka Anda union 6 shape pada langkah # 4 tersebut. Tujuannya adalah agar Anda dapat menghasilkan satu bentuk shape baru yang nantinya bisa Anda masukan gambar.

Hasilnya seperti gambar di bawah ini.

Langkah # 6 : Masukan Gambar Pada Slide Hasil Langkah # 5

Pada slide hasil dari langkah # 5, Anda masukan gambar. Gambar yang Anda masukan adalah gambar yang relevan dan mempunyai resolusi yang baik yang sesuai dengan pesan yang ingin Anda sampaikan. Anda letakkan gambarnya di belakang shape yang dihasilkan pada langkah # 5.

Hasilnya seperti gambar di bawah ini.

Langkah # 7 : Masukan Gambar ke Dalam Shape

Dari slide pada langkah # 6 di atas, maka Anda mempunyai dua elemen desain, yaitu gambar dan shape. Anda dapat memasukan gambar ke dalam shape tersebut. Caranya adalah : klik gambar, tekan dan tahan tombol shift, klik shape, klik menu shape format, pilih fitur merge shape, dan pilih fitur intersect.

Hasilnya akan berbentuk seperti gambar di bawah ini.

Gambar pada slide di atas bentuknya sudah dalam bentuk gambar. Anda bisa memfokuskan gambarnya dengan menggunakan fitur Crop. Caranya adalah : klik gambarnya dengan menggunakan mouse sebelah kiri, pilih fitur picture format, pilih fitur Crop, dan pilih Crop. Hasilnya akan berbentuk seperti gambar di bawah ini.

Dari gambar di atas, Anda geser sedikit area berwarna gelap dengan 7 titik putih ke sebelah kiri. Untuk memfokuskan gambar, maka Anda tarik titik putih yang diujung kiri atas, kanan atas, kiri bawah atau kanan bawah ke dalam sampai Anda mendapatkan fokus gambar sesuai dengan yang Anda inginkan.

Hasilnya seperti gambar di bawah ini.

Langkah # 8 : Tambahkan Warna Background, Shape Frame dan 2 Garis Siku

Slide yang dihasilkan pada langkah # 7 di atas, Anda dapat menambahkah warna backgroundnya, shape frame, dan 2 garis siku. Hal ini dapat Anda lakukan untuk memperindah tampilan slide yang ingin dihasilkan.

Hasilnya dapat berbentuk seperti gambar di bawah ini.

Langkah # 9 : Masukan Teks

Sebagai langkah terakhir Anda dapat memasukan teks yang mendukung pesan yang ingin Anda sampaikan. Hasilnya dapat berbentuk seperti gambar di bawah ini.

Dengan teknik creative brush effect ini, selain Anda dapat membuat slide cover seperti contoh di atas, maka Anda juga bisa membuat slide identitas, slide agenda, slide pembuka, slide isi dan slide penutup.

Demikianlah, cara membuat slide presentasi yang menarik dengan teknik creative brush effect.

Teknik creative brush effect ini merupakan sebuah teknik kreatif yang dapat Anda gunakan untuk menghasilkan slide presentasi yang hasilnya menyerupai efek sapuas kuas. Yang Anda perlukan untuk membuatnya adalah shape, font road rage, dan gambar. 

Selain itu, Anda  juga perlu menggunakan Microsoft Power Point dengan versi minimal 2013. Hal ini karena Microsoft Power Point versi 2013 memiliki fitur merge shape yang dapat Anda gunakan untuk mengubah teks menjadi shape dan memasukan gambar ke dalam shape.

Jika postingan ini bermanfaat bagi Anda, maka jangan lupa berikan komentar pada postingan ini agar postingan minggu berikutnya bisa menampilkan insight yang lebih baik. Selain itu, bagikan postingan ini ke kolega Anda agar postingan ini dapat juga bermanfaat bagi banyak orang.