Dalam menyusun presentasi dengan pendekatan storytelling, maka cerita yang Anda buat mesti mengalir dari awal sampai akhir. Cerita yang mengalir tersebut dapat Anda tuangkan dalam judul presentasi yang ada di slide presentasi Anda.
Kadang-kadang ketika Anda menuliskan judul slide presentasi bentuknya hanya dalam satu kata, misalnya “Pendapatan”. Judul seperti ini disebut heading (Kurnoff dan Lazarus, 2021). Judul slide seperti ini tidak mengatakan apa-apa bagi audiens Anda.
Karena itu, Anda mesti mengubahnya menjadi seperti ini, “Pendapatan Meroket Lebih Dari 3 Tahun Setelah Peluncuran Cloud”. Judul slide seperti ini disebut headline (Kurnoff dan Lazarus, 2021). Judul slide seperti ini membuat audiens Anda ingin mengetahui lebih banyak. Oleh karena itu, dalam membuat judul slide presentasi, maka Anda perlu membuatnya dalam bentuk headline.
Anda mesti kreatif dalam membuat judul slide presentasi. Judul slide presentasi yang baik adalah ringkas, spesifik dan berbentuk percakapan.
Untuk membuat judul slide presentasi yang ringkas, maka Anda perlu menghilangkan kata-kata yang tidak perlu. Edit, edit, edit sampai Anda mendapatkan judul slide presentasi yang ringkas.
Untuk membuat slide judul presentasi yang spesifik, maka Anda perlu memasukan point dari data utama, elemen waktu, atau satuan ukuran yang berarti bagi audiens Anda.
Sementara itu, untuk membuat judul slide presentasi yang berbentuk percakapan, maka Anda perlu membuatnya tampak terdengar lebih alami jika Anda mengucapkannya dan hindari menggunakan jargon (kosa kata khusus yang hanya dipahami oleh orang dengan keahlian tertentu). Dengan demikian, gunakanlah kata yang mudah dipahami oleh orang umum.
Membuat judul slide presentasi dengan karakteristik yang ringkas, spesifik, dan berbentuk percakapan merupakan hal yang sangat penting untuk Anda lakukan.
Judul slide presentasi seperti peta jalan (roadmap) dari perjalanan cerita presentasi Anda.
Yang luar biasa adalah ketika Anda dapat merangkai judul slide presentasi Anda menjadi satu, maka Anda memiliki garis besar narasi yang lengkap.
Bagaimana Anda tahu bahwa Anda telah melakukannya dengan benar ? Anda cukup meninjau setiap judul saja, tanpa konten atau visual tambahan. Apakah judul presentasi tersebut membuat cerita Anda bergerak maju ? Jika ya, maka Anda telah menyelesaikan garis besar cerita Anda. Artinya, Anda sudah mendapatkan peta jalan dari cerita Anda.
Selain itu, setelah Anda mengembangkan garis besar cerita presentasi Anda, maka slide judul presentasi Anda menjadi panduan penting bagi semua orang yang mendengarkan presentasi Anda. Judul slide presentasi merupakan kerangka bagi cerita presentasi Anda.
Dengan framework yang sederhana untuk menyusun storytelling bagi presentasi Anda, maka Anda bisa menyusun cerita Anda melalui judul presentasi yang Anda buat.
Misalnya, Anda ingin presentasi tentang “Menghubungkan Dengan Pembeli Asuransi di Masa Mendatang”.
Untuk komponen Why yang terdiri dari setting, character, dan conflict, judul presentasinya dapat Anda buat seperti ini. Bagian setting, judul presentasinya bisa : “Industri asuransi di masa depan menunjukkan pertumbuhan eksponensial yang sangat signifikan sebesar 30 %”. Untuk bagian character, judul presentasinya bisa : “Milenial membeli asurasi dari berbagai saluran”. Sementara, untuk bagian conflict, judul presentasinya bisa “Tetapi, program penjualan asuransi kita tidak terlihat di mata milenial”.
Untuk komponen What yang merupakan ide besar (big idea), judul presentasinya bisa “Untuk menjangkau pembeli asuransi di masa depan, maka kita perlu membangun keterkaitan dengan milenial”.
Sementara itu, untuk komponen How yang merupakan resolusi, judul presentasi bisa “Ini adalah tiga cara bagaimana kita membangun keterkaitan dengan milenial”.
Setelah Anda membuat judul slide presentasinya dari awal sampai akhir yang menggambarkan keseluruhan dari cerita presentasi Anda, maka Anda perlu memasukkan data dan visual yang mendukung judul slide presentasi tersebut.
Demikianlah, judul slide sangat penting untuk pendekatan presentasi menggunakan storytelling.
Judul slide presentasi berfungsi untuk menggambarkan seluruh cerita dari presentasi Anda. Dalam membuat cerita dari presentasi Anda, maka buatlah judul slide dulu baru visualnya.
Buatlah judul slide presentasi yang ringkas, spesifik, dan berbentuk percakapan. Judul slide presentasi harus menggerakkan setiap presentasi yang Anda lakukan.
Jika postingan ini bermanfaat bagi Anda, maka jangan lupa berikan komentar pada postingan ini demi kelangsungan pengembangan blog ini. Selain itu, bagikan postingan ini ke kolega Anda agar kolega Anda dapat juga belajar dari postingan ini. Terima kasih atas bantuan yang telah Anda lakukan untuk menyebarkan postingan ini.
Luar biasa Pak Erry, postingannya sangat bermanfaat ..jangan bosan untuk terus berbagi ilmu.
Baik Bu Een.
Ilmu yang bermanfaat.. terima kasih pak
Terimakasih pak Erry, sangat bermanfaat.
Sangat bermamfaat, terimakasih pak
Sama2 Bu Binaria.
Sama2 Bu Risma.
Sama2 Pak Briegel.
Sangat bermanfaat ilmunya, terimakasih
Sama2 Bu Rina.
sangat bermanfaat, terima kasih
Sama2 Bu Risa.
Terimakasih ilmu yang bermanfaat ini pak
Sama2 Bu Aliya.
Sangat membantu penjelasan materi mudah dipahami menambah wawasan,,
Semoga dapat bermanfaat ya Pak Tesar.
Mantap, menambah wawasan
Semoga dapat bemanfaat Bu Mutiara.
Menambah wawasan pak. Terimakasih
Sama2 Pak Fajrul.
ilmu baru bagi kami guru SMA. Trimakasih .
Sama2 Bu Darna.
Menarik pak. Sehat selalu. Siap nunggu strategi yg lain.
Baik Pak Teger. Aamiin YRA.
Sangat menarik dan mudah dipahami😊🙏
Trimakasih atas sharing ilmu yg menarik dan bermanfaat 🙏🙏
Sama2 Bu Dona.
Semoga dapat bermanfaat ya Bu Amanda.