Blog Analisis Kebijakan + Manajemen Inovasi + Pengembangan Diri + Presentasi
Search

Pertemuan Langsung Merupakan Cara Terbaik Untuk Penjualan Ide Anda

Dalam dunia teknologi telekomunikasi yang sangat berkembang saat ini, Anda mempunyai banyak pilihan untuk penjualan ide Anda. Kapan Anda harus menggunakan email atau pesan singkat ? Apakah menggunakan telpon sudah cukup ?

(Sell, G. Richard dan Moussa, Mario, 2007) menyebutkan bahwa mereka sering dimintai pendapat mengenai saluran komunikasi yang tepat dalam penjualan ide. Mereka menjawab dengan sederhana. Saat melakukan penjualan ide, tidak ada saluran komunikasi lain yang dapat menggantikan pertemuan langsung.

Penggunaan telpon sering digunakan oleh orang. Tetapi, tujuan terbaik penggunaanya adalah untuk mengatur pertemuan. Karena perkembangan teknologi memungkinkan orang untuk melakukan komunikasi dengan cara yang berbeda, tetapi keperluan untuk duduk bersama dengan orang lain tidak berubah.

(Sell, G. Richard dan Moussa, Mario, 2007) menjelaskan mengenai pentingnya pertemuan langsung ini dalam kisah tentang CEO Time Warner, Richard Parsons.

Pada tahun 2005, pengambil alihan perusahaan legendaris Time Warner membuat pemegang saham utama, Carl Icahn mengarahkan perhatiannya pada Parsons. Icahn menganggap Parsons bertanggung jawab secara pribadi atas jatuhnya harga saham Time Warner. Ichan ingin menyingkirkan Parsons.

Ketika mendengar niat Icahn, maka Parsons mulai mencari segala sesuatu yang bisa didapatkannya tentang pria tersebut. Setelah itu, dia melakukan sesuatu yang tidak  pernah dibayangkan oleh kebanyakan pimpinan perusahaan dalam keadaan apapun. Parsons berjalan tiga blok antara kantor pusat Time Warner di New York dan kantor Ichan, lalu meminta Icahn menjelaskan langsung tentang posisinya.

Setelah pertemuannya dengan Parsons, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan oleh Icahn. Dia bisa melihat sendiri mengapa Parsons dianggap sebagai CEO yang ahli politik dan berorientasi hubungan paling cerdas di Amerika. Dan dia mulai menyadari bahwa Parsons dan dirinya mempunyai tujuan yang sama, yaitu meningkatkan nilai saham Time Warner. Namun, hal ini tidak menghentikannya dan melakukan perang terbuka agar Parsons disingkirkan, tetapi juga memberikan petunjuk kepadanya mengapa dewan direksi dan investor utama Time Warner lainnya memilih untuk tetap mendukung Parsons.

Setelah beberapa pertemuan, Icahn harus mengakui bahwa Parsons memiliki pesona tersendiri. Icahn mulai menyukai Parsons setelah bertemu dengannya beberapa kali. Icahn meyakini bahwa Parsons benar-benar berusaha untuk menaikkan nilai saham Time Warner. Akhirnya, Icahn menyimpulkan bahwa kredibilitas yang dimiliki Parsons di mata para investor terlalu besar untuk bisa membantunya tersingkir. Icahn pun membatalkan rencana menyingkirkan Parsons.

Sebagaimana ditunjukkan dalam kisah Parsons. Pertemuan langsung memberikan jangkauan yang sangat luas untuk melakukan komunikasi pribadi. Keadaan seperti itu memberikan setiap orang kesempatan untuk menangkap sinyal non-verbal seperti nada suara, bahasa tubuh, penekanan emosi dan umpan balik langsung dari pendengar mereka. Dan seperti Parsons, ketika Anda yang mencoba untuk sungguh-sungguh memahami sudut pandang orang dalam situasi yang tegang, maka tidak ada cara lain yang lebih baik dari pada duduk bersama mereka.

Ketika Anda ingin membangun sebuah hubungan dengan orang penting untuk penjualan ide Anda, maka luangkanlah waktu untuk mengadakan pertemuan pribadi. Jika jadwalnya bertentangan atau jarak membuat pertemuan tersebut tidak dapat dilaksanakan, maka usahakanlah untuk memberikan pesan yang Anda susun dengan hati-hati.

Dalam dunia yang super sibuk ini dengan komunikasi yang begitu cepat, mengirim pesan dari ide Anda melalui email benar-benar bisa menggoda dan berbahaya.

(Sell, G. Richard dan Moussa, Mario, 2007) menyebutkan bahwa seorang manajer pernah melakukan lobi kepada bosnya untuk mendapatkan kenaikan gaji yang sangat besar dengan mengirimkan email berisi daftar lengkap semua prestasi yang pernah dicapainya. Bos itu kemudian meneruskan email tersebut kepada dewan direksi sambil meminta komentar mereka.

Salah seorang eksekutif yang menerima salinan email itu merasa tersinggung dengan apa yang dibacanya. Dia berpendapat bahwa manajer tersebut telah merampas penghargaan atas sebuah proyek besar yang seharusnya diperuntukkan bagi dia. Hujan email pun terjadi kemudian. Singkat cerita, manajer tersebut tidak berhasil mendapatkan kenaikan gaji yang diinginkannya. Sebaliknya, dia justru dipecat karena tidak menjadi “pemain tim”.

Dia kehilangan pekerjaannya karena mengabaikan bahaya politik kantor yang selalu hadir dan lupa bahwa kampanye penjualan ide diawali dengan hubungan, bukan email. Pesan email sangat mudah diasalahtafsirkan karena tidak memiliki konteks. Anda tidak bisa mengontrol siapa saja yang akan membaca email tersebut dan pesan tersebut tidak akan terhapus.

Bila Anda menginginkan orang berpihak kepada Anda, bertemulah secara pribadi dengan mereka dan perhatikanlah reaksi mereka terhadap ide yang Anda sampaikan. Baru setelah mereka bergabung dengan Anda, maka gunakanlah email.

Penelitian menunjukkan bahwa pesan email biasanya berhasil apabila Anda memberikan sentuhan pribadi dalam pesan Anda. Email tersebut jangan dikirim sebelum Anda membaca ulang pesan Anda dan periksalah kembali dengan memperhatikan bagaimana isi pesan tersebut ketika diterima. Semua persiapan ini memang memerlukan waktu, tetapi akan sangat menguntungkan kaitannya dengan hubungan kerja Anda. Dan hati-hatilah dengan tombol “balas” sebelum Anda meyakini bahwa ide yang ingin Anda sampaikan sudah tepat.

Selain itu, menyampaikan ide Anda dalam bentuk memo tertulis melalui email perlu dilakukan pada saat pikiran Anda sudah semakin jelas dan Anda telah menguji argumentasi Anda untuk menemukan satu cara yang terbaik. Namun, Anda juga mesti berhati-hati dalam menggunakan email saat kerahasiaan merupakan hal yang penting.

Demikianlah, pertemuan langsung merupakan cara yang terbaik untuk penjualan ide Anda. Hal ini karena pertemuan langsung memberikan peluang yang besar untuk menjalani komunikasi personal. Dengan pertemuan langsung tersebut, maka Anda dapat mendeteksi tanda-tanda non-verbal seperti intonasi suara, ekspresi tubuh, ekspresi emosi dan respons langsung dari orang yang sedang bercakap-cakap dengan Anda.

Jika postingan ini bermanfaat bagi Anda, maka jangan lupa berikan komentar pada postingan ini demi kelangsungan pengembangan blog ini. Selain itu, bagikan postingan ini ke kolega Anda agar kolega Anda dapat juga belajar dari postingan ini. Terima kasih atas bantuan yang telah Anda lakukan untuk menyebarkan postingan ini.

 

 

24 thoughts on “Pertemuan Langsung Merupakan Cara Terbaik Untuk Penjualan Ide Anda”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top