Blog Analisis Kebijakan + Manajemen Inovasi + Pengembangan Diri + Presentasi
Search

Dua Siasat Yang Pertama Yang Perlu Anda Lakukan Dalam Menjual Ide Anda Pada Organisasi

Menjadi pemenang dalam pertarungan politik di dalam suatu organisasi mirip dengan mencapai kemenangan dalam konteks politik yang konvensional. Dalam hal ini, Anda dapat menggalang dukungan dari berbagai divisi seperti pemasaran, penjualan, dan bidang lainnya untuk mendukung ide atau gagasan yang Anda perjuangkan. Hal ini memperlihatkan bahwa strategi membangun dukungan dari berbagai pihak internal organisasi memainkan peran penting, serupa dengan cara memenangkan dukungan dari berbagai lapisan masyarakat dalam politik konvensional.

(Sell dan Moussa, 2007) menjelaskan bahwa ada gerakan politik atau siasat yang perlu Anda lakukan. Dua siasat yang pertama yang perlu Anda lakukan untuk memperjuangkan ide Anda untuk mengatasi sikap yang tidak mau berubah organisasi hingga berhasil meraih komitmen bagi ide Anda adalah sebagai berikut :

Siasat # 1 : Temukan Tema Sederhana Yang Merangkum Ide Anda

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah menemukan cara sederhana untuk merangkum dan mengkomunikasikan ide Anda. Semakin besar kelompok orang yang Anda komunikasikan sehubungan dengan ide Anda, semakin besar pula imbalan yang diperoleh jika mempunyai tema yang sederhana yang mampu menangkap esensi dari apa yang Anda inginkan. Untuk berhasil dalam gerakan politik atau siasat, maka Anda membutuhkan slogan.

(Sell dan Moussa, 2007) menyebutkan bahwa Herb Kellehr, mantan CEO Southwest Airlines menjadi bintang perusahaan dengan menciptakan budaya yang berpusat pada tema tunggal, yaitu penerbangan berbiaya rendah (low cost carrier). Dia menuntut agar setiap keputusan perusahaan harus melewati satu ujian sederhana, yaitu “apakah keputusan tersebut membantu menjaga perusahaan sebagai penerbangan berbiaya rendah ?

Keindahan dari tema yang sederhana adalah bahwa orang bisa mengingatnya, membicarakannya, dan menyampaikannya kepada orang lain dengan penjelasan yang mudah. Hal ini bisa memberikan kekuatan pada ide Anda agar mampu bertahan ketika angin tentangan politik mulai berembus.

Archie Norman, yang mengambil alih Asda Group PLC, sebuah jaringan supermarket besar di Inggris menangani kebutuhan politik ini dengan baik. Ia menciptakan kalimat sederhana dalam pidatonya, yaitu “cintailah toko-toko” yang langsung menyampaikan apa yang dia inginkan. Hal ini menjadi fokus setiap orang dan memperkuat ikatan di antara orang-orang yang siap menjadi pendukung idenya.

Siasat # 2 : Masukan Ide Anda ke Dalam Agenda Dengan Memunculkan Rasa Mendesak

Dalam setiap organisasi ada begitu banyak ide, sehingga semuanya tidak bisa tertampung di dalam agenda. Pertanyaannya adalah ide mana yang akan dipertimbangkan ?

Anda harus berupaya agar ide Anda menarik perhatian orang kepada masalah yang sedang berusaha Anda atasi. Dan tidak ada yang bekerja lebih baik dari pada memperlihatkan pada orang lain bahwa ide Anda menangani kebutuhan yang mendesak. Tenggat waktu, ancaman dari luar atau mandat dari otoritas yang lebih tinggi bisa menjadi cara yang bermanfaat untuk menjadikan ide Anda sebuah prioritas.

Jadi, setelah menyusun ide Anda dengan tema yang sederhana dan jelas, maka carilah peristiwa yang dapat membantu Anda mendapatkan penawaran politis untuk ide tersebut. Ide Anda tersebut perlu menjadi hal-hal yang akan dipertimbangkan oleh pengambil keputusan baik dari segi kemendesakan maupun kepentingannya.

Apabila ide Anda akan membantu penghematan biaya, maka inisiatif perusahaan untuk mengurangi biaya pengeluaran akan membuat prakarsa pengurangan biaya menjadi hal yang lebih menarik dan mendesak bagi bos Anda. Jika saingan Anda sedang menjadi berita dengan pengumuman besar mengenai produk baru mereka, maka Anda bisa beragumen bahwa inisiatif penghematan biaya yang Anda ajukan akan memberikan sesuatu yang nyata kepada bos Anda dan perusahaan.

Demikianlah, dua gerakan politik yang perlu Anda jalankan untuk memperjuangkan ide Anda dalam menghadapi ketidakmampuan organisasi untuk berubah hingga Anda berhasil memperoleh dukungan bagi ide tersebut.

Kunci pertama adalah membuat tema yang sederhana yang mampu merangkum kompleksitas dari ide Anda. Dengan tema yang sederhana, maka harapannya ide Anda akan mudah dipahami oleh semua orang, menjangkau dan mempengaruhi lebih banyak orang.

Selain itu, Anda juga perlu memunculkan rasa kemendesakan dari ide Anda. Mendesak untuk apa ? Untuk perubahan yang harus diperlukan. Anda perlu memberikan alasan kepada orang-orang mengapa ide Anda memerlukan perhatian dan tindakan segera. Ketika Anda berhasil menanamkan rasa mendesak ini, maka Anda dapat mengubah ide Anda menjadi gerakan yang tak terhentikan.

Jadi, cari tema yang sederhana dari ide Anda dan hadirkan ide Anda dengan rasa mendesak. Karena hanya dengan demikian, maka Anda bisa mempengaruhi masa depan yang Anda inginkan.

Jika postingan ini bermanfaat bagi Anda, maka jangan lupa berikan komentar pada postingan ini demi kelangsungan pengembangan blog ini. Selain itu, bagikan postingan ini ke kolega Anda agar kolega Anda dapat juga belajar dari postingan ini. Terima kasih atas bantuan yang telah Anda lakukan untuk menyebarkan postingan ini.

 

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top