Lima Alat Visual Yang Teruji Untuk Membuat Slide Presentasi Dengan Pendekatan Visual Storytelling

Prof Jenifer Aaker dari Stanford Business School dalam Kurnoff dan Lazarus (2021) melakukan sebuah test pada mahasiswanya. Satu per satu mahasiswanya diminta untuk memberikan presentasi untuk menyampaikan sebuah gagasan. Satu dari sepuluh mahasiswanya menggunakan cerita dalam menyampaikan gagasannya. Sementara mahasiswa lainnya menyampaikan gagasan murni hanya dengan fakta dan angka. Setelah itu, mahasiswanya diminta untuk menuliskan apa yang mereka ingat. Hasilnya sangat mengejutkan. Hanya 5 % mahasiswa dapat mengingat angka, sementara itu 63 % mahasiswa bisa mengingat cerita. Artinya, lebih dari sepuluh kali mahasiswa dapat mengingat cerita dibandingkan angka.

Selain itu, Dr. Medina (2014), pakar cara kerja otak menyampaikan bahwa jika visual dipadupadankan dengan baik dengan cerita, maka mereka akan membuat pesan Anda tertanam di memori audiens Anda.

Jika Anda mendengar sepenggal informasi, maka tiga hari kemudian Anda akan mengingat 10 % dari informasi tersebut. Jika informasi tersebut Anda tambah gambar untuk menguatkannya, maka Anda akan mengingat 65 % nya.

Fakta yang disampaikan oleh Prof Jenifer Aaker dan Dr. Medina tersebut di atas dapat dikatakan bahwa pendekatan visual storytelling adalah pendekatan yang sangat penting untuk menyusun materi presentasi, karena materi presentasi yang Anda buat akan mudah diingat oleh audiens Anda.

Kurnoff dan Lazarus (2021) menyebutkan bahwa visual storytelling adalah pendekatan penyusunan materi presentasi dalam bentuk cerita yang ditunjang oleh data dan visual yang memudahkan audiens untuk memahami pesan presentasi Anda

Lebih lanjut Kurnoff dan Lazarus (2021) mengatakan bahwa ada lima alat visual yang teruji yang dapat Anda gunakan untuk memvisualkan slide presentasi Anda dengan pendekatan visual storytelling.

Kelima alat visual tersebut adalah :

  1. Foto.
  2. Diagram.
  3. Data.
  4. Teks.
  5. Video.

Mari kita ulik satu per satu kelima alat visual tersebut.

Alat Visual # 1 : Foto

Foto dapat menjadi alat yang benar-benar kuat dalam storytelling. Foto jauh lebih mudah diingat dari pada teks karena foto memanusiakan pesan Anda dan membantu menghubungkannya dengan audiens Anda pada tingkat emosional. Foto yang digunakan secara tepat dapat membantu pesan Anda mudah dipahami, mampu menggugah emosi audiens Anda dan menarik perhatian mereka.

Alat Visual # 2 : Diagram

Diagram sangat bagus untuk membagi dan mengelompokkan informasi menjadi konsep kecil yang mudah dicerna dengan menggunakan berbagai bentuk shape dan warna.

Diagram dapat menjadi alternatif yang bagus untuk charts dan tabel yang terlalu sering digunakan, bahkan timeline untuk menarik perhatian dan menyampaikan cerita Anda.

Alat Visual # 3 : Data

Data paling sering disajikan dalam bentuk charts, grafik, dan tabel. Namun, jangan takut untuk berpikir di luar charts dengan menggunakan kombinasi angka, teks, dan bentuk basic shapes untuk menarik perhatian audiens Anda dalam memberikan insights dari data yang Anda sajikan dan memajukan cerita yang Anda jelaskan.

Alat Visual # 4 : Teks

Ya, teks adalah jenis visual. Bahkan, itu adalah visual yang paling umum. Dan sayangnya, itu terlalu sering digunakan. Karena program populer seperti power point secara default langsung menyediakan bullet points dan teks, maka kita sering mendapatkan slide yang penuh dengan kata-kata, sehingga audiens sulit untuk melihat dan mencerna dengan cepat. Tetapi, teks dapat bekerja dengan sangat baik bila digunakan dengan warna dan ukuran yang kontras.

 

Alat Visual # 5 : Video

Video adalah cara terbaik untuk mengubah kecepatan, suara, dan media dari cerita apa pun. Video dapat membantu mengatur nada untuk pembukaan cerita Anda, menghidupkan karakter dalam cerita Anda atau memberikan penutup yang dramatis untuk memperkuat cerita Anda. Yang terbaik dalam penggunaan video dalam presentasi Anda adalah tetap singkat dan tentu saja benar-benar sesuai dengan cerita yang hendak Anda sampaikan.

Demikianlah, lima alat visual yang teruji untuk membuat slide presentasi dengan pendekatan visual storytelling.

Selalu perhatikan cerita Anda terlebih dahulu, lalu pilih visual yang pas yang secara langsung mendukung cerita Anda.

Jika postingan ini bermanfaat bagi Anda, maka jangan lupa berikan komentar pada postingan ini demi kelangsungan pengembangan blog ini. Selain itu, bagikan postingan ini ke kolega Anda agar kolega Anda dapat juga belajar dari postingan ini. Terima kasih atas bantuan yang telah Anda lakukan untuk menyebarkan postingan ini.

Tiga Inspirasi Desain Slide Presentasi Yang Mengubah Bullet Points Menjadi Asyik Untuk Dilihat Bagi Anda Yang Beraktifitas di Kampus, Kantor dan Sekolah

Apakah Anda yang mempunyai aktifitas di lingkungan kampus, kantor dan sekolah, maka Anda tidak terlepas dari kegiatan presentasi.

Kegiatan tersebut Anda perlukan untuk menyampaikan tugas kuliah, hasil penelitian, update perkembangan proyek, ide pengembangan program atau produk, tugas sekolah dan penyampaian bahan pelajaran.

Disamping Anda perlu menyiapkan materi yang perlu Anda sampaikan dan penyampaian materi yang efektif, maka Anda perlu juga menyiapkan slide presentasi.

Terkadang dalam menyiapkan slide presentasi tersebut Anda langsung saja memindahkan materi dari microsoft word ke microsoft power point.

Contohnya seperti slide di bawah ini yang dipenuhi dengan bullet points yang berisi kalimat-kalimat yang panjang.

Anda bisa bayangkan dampaknya bagi audiens Anda jika Anda diminta untuk menyampaikan presentasi dengan total slide sebanyak 30 buah.

Audiens Anda akan mengalihkan perhatiannya, karena slide yang Anda tampilkan tidak menarik perhatiannya.

Dr. John Medina, seorang pakar dalam bidang cara kerja otak dalam bukunya Brain Rules menyebutkan bahwa orang tidak akan memberikan perhatian pada sesuatu yang membosankan.

Hal yang sama juga berlaku pada presentasi Anda. Jika Anda membuat slide presentasi yang membuat audiens Anda jenuh, maka dalam tempo singkat mereka akan mengalihkan perhatiannya kepada hal-hal yang lainnya.

Pertanyaannya bagaimana membuat slide presentasi tersebut di atas menjadi asyik untuk dilihat oleh audiens Anda ?

Ada tiga inspirasi desain slide presentasi yang dapat Anda gunakan.

Mari kita bahas satu per satu tiga inspirasi desain untuk perubahan slide tersebut ke arah yang lebih menarik dan mudah dipahami.

Inspirasi Desain Slide # 1 : Kata Kunci + Gambar + Shape + Angka

Slide di atas dibuat dengan menggunakan kata kunci, gambar, shape dan angka. Kalimat-kalimat yang panjang pada slide yang pertama di atas diambil kata kuncinya seperti yang ditampilkan pada slide ini. Tidak lupa perlu diperhatikan tema warna yang digunakan mesti enak dipandang mata. Dengan mengoptimalkan fitur power yaitu merge shape dan format picture plus teknik creative merge shape, maka Anda dapat menghasilkan slide di atas.

Jika Anda ingin menampilkan slide di atas dalam presentasi Anda, maka Anda perlu menggunakan animasi. Tujuannya agar Anda menampilkan pointnya satu per satu kemudian Anda jelaskan point yang muncul. Dengan begitu, maka audiens akan fokus kepada penjelasan Anda dan memudahkan pemahaman mereka.

Kalau Anda menampilkan semua point pada saat yang bersamaan, maka audiens Anda tidak akan fokus kepada penjelasan Anda, melainkan audiens akan membaca point-point yang ditampilkan. Sehingga, fokus audiens terganggu dan tidak mendengarkan penjelasan Anda.

Inspirasi Desain Slide # 2 : Kata Kunci + Gambar + Shape + Icon

Sama seperti membuat slide yang kedua di atas, slide yang ketiga ini juga dibuat dengan menggunakan kata kunci. Bedanya gambar dioptimasi dengan menggunakan shape oval serta adanya penggunaan icon. Teknik yang digunakannya sama, yaitu creative merge shape.

Jika Anda ingin menampilkan slide tersebut, maka caranya sama seperti menampilkan slide yang kedua, yaitu menggunakan animasi. Tujuannya agar audiens fokus kepada point-point  yang Anda sampaikan dan memudahkan pemahaman mereka.

Inspirasi Desain Slide # 3 : Infografis

Konsep pembuatan slide yang kempat ini lebih kepada infografis. Penggunaan shape yang berbentuk circle hollow yang diberi shape effects dimasukkan dalam slide ini. Optimalisasi fitur merge shape (fragment dan intersect) dan format picture digunakan dalam pembuatan slide ini.

Sama halnya seperti slide kedua dan ketiga, jika Anda ingin menampilkan slide ini, maka Anda perlu menggunakan animasi. Dengan animasi, maka Anda menjelaskan satu per satu point yang Anda utarakan yang bertujuan untuk memudahkan pemahaman audiens Anda.

Demikianlah, tiga inspirasi desain slide presentasi yang mengubah bullet points menjadi asyik untuk dilihat bagi Anda yang beraktifitas di kampus, kantor dan sekolah.

Slide presentasi dengan menggunakan bullet points merupakan slide presentasi yang tidak menarik. Slide presentasi seperti itu akan membuat audiens Anda menjadi bosan.

Karena itu, ubahlah slide presentasi bullet points dengan kalimat yang panjang menjadi slide presentasi yang menarik dan asyik untuk dilihat. Untuk membuatnya, gunakan kata kunci, gambar, shape, icon atau garis plus optimalisasi fitur power point yang ditunjang teknik kreatif pembuatan slide presentasi seperti creative merge shape.

Membuat slide presentasi yang membosankan jangan jadikan sebagai pilihan Anda. Tetapi, buatlah slide yang menarik dan memudahkan pemahaman audiens Anda.

Harapannya setelah membaca postingan ini, maka Anda dapat berpikir ulang dalam membuat dan menyajikan slide presentasi Anda.

Jika postingan ini bermanfaat bagi Anda, maka jangan lupa berikan komentar pada postingan ini demi kelangsungan pengembangan blog ini. Selain itu, bagikan postingan ini ke kolega Anda agar postingan ini dapat memberikan kebaikan bagi banyak orangTerima kasih atas bantuan yang telah Anda lakukan untuk menyebarkan postingan ini.

 

Lima Model Slide Cover Presentasi Yang Menarik Untuk Hasil Penelitian Mahasiswa

Dalam proses pembelajaran di lingkungan kampus, presentasi sudah menjadi kebutuhan mahasiswa. Presentasi diperlukan oleh mahasiswa ketika salah satunya menyampaikan hasil penelitian yang dilakukannya.

Untuk penyampaian presentasi tersebut, maka mahasiswa perlu membuat slide presentasi. Slide presentasi yang dibuat mesti menarik, karena slide yang menarik akan membuat dosen betah untuk memperhatikan apa yang mahasiswa sampaikan.

Salah satu slide presentasi yang perlu dibuat oleh mahasiswa adalah slide cover.

Slide cover ini menjadi slide yang sangat penting. Hal ini karena slide cover merupakan slide pertama yang dilihat oleh dosen, sehingga perlu menarik perhatian dosen yang melihatnya.

Berikut ini lima model slide cover presentasi yang menarik untuk hasil penelitian mahasiswa.

Model # 1 : Satu Foto + Dua Shape Rectangle

Slide yang pertama di atas dibuat dengan menggunakan sebuah foto dan dua shape rectangle. Untuk membuatnya, pertama, Anda tentukan tema warna dan fontnya. Anda dapat menggunakan tema warna yang enak dipandang mata, misalnya light blue, blue, black, dan gold. Sementara itu, untuk font Anda dapat menggunakan Montserrat Extra Bold untuk judul dan Lato untuk body teks. Kedua, Anda masukkan warna background slide dengan warna light blue. Ketiga, masukkan sebuah foto dimana latar belakangnya Anda remove background dengan menggunakan fitur remove background yang ada di Microsoft Power Point 2013 atau menggunakan aplikasi remove background gratis di https://picwish.com/. Keempat, Anda masukkan teks dan beri warna blue dan black untuk judul slide dan black untuk body teks. Terakhir, tambahkan dua shape rectangle yang masing-masing diletakkan di atas dan di bawah judul untuk memperindah tampilan slide dan beri warna gold.

Model # 2 : Satu Foto + Tiga Shape Parallelogram + Dua Shape Rectangle

Slide yang kedua di atas merupakan variasi pertama dari slide yang pertama. Untuk membuatnya, sama seperti membuat slide yang pertama, Anda tinggal menambahkan tiga shape parallelogram yang Anda beri warna gold, blue-gray, dan blue untuk mempercantik tampilan slide.

Model # 3 : Satu Foto + Satu Shape Frame

Slide yang ketiga di atas adalah variasi kedua dari slide pertama. Untuk membuatnya, sama seperti membuat slide yang pertama, tetapi Anda tambahkan sebuah shape frame yang Anda beri warna gold untuk memperindah tampilan slide. Dan dua shape rectangle warna gold yang ada di atas dan bawah judul slide Anda hilangkan.

Model # 4 : Satu Foto + Tiga Shape Rectangle

Slide keempat di atas menggambarkan variasi ketiga dari slide yang pertama. Untuk membuatnya, sama seperti slide yang pertama, tetapi dua shape rectangle warna gold yang ada di atas dan bawah judul Anda hilangkan. Dan Anda tambahkan tiga shape rectangle dengan warna gold, blue, dan blue-gray untuk memperindah tampilan slide.

Model # 5 : Satu Foto + Satu Shape Rectangle + Dua Shape Frame

Slide yang kelima di atas menjelaskan variasi keempat dari slide yang pertama. Untuk membuatnya, sama seperti slide yang pertama, tetapi dua shape rectangle warna gold yang ada di atas dan bawah judul Anda hilangkan. Dan Anda tambahkan sebuah shape frame dan sebuah shape frame lagi yang di-substract dengan fitur merge shape untuk memberi kesan efek tiga dimensi. Efek tiga dimensi tersebut mempercantik tampilan slide dimana efek tiga dimensi tersebut memperlihatkan ada shape frame yang berada di bawah dan atas shape rectangle. Untuk tema warna pada shape rectangle dan shape frame, Anda dapat gunakan, yaitu : blue dan gold.

Demikianlah, lima model slide cover presentasi yang menarik untuk hasil penelitian mahasiswa.

Dengan menggunakan satu foto yang telah Anda remove background, Anda dapat membuat banyak variasi slide cover presentasi yang menarik.

Slide di atas tak ubahnya seperti slide yang dijual di market place. Dan slide cover presentasi tersebut dapat menjadi referensi desain bagi Anda yang ingin melakukan presentasi hasil penelitian.

Untuk membuatnya, maka Anda bisa mengeluarkan kreatifitas Anda dengan mengkombinasikan shape yang disediakan oleh Microsoft Power Point 2013 seperti shape rectangle, shape parallelogram dan shape frame.

Sesungguhnya, dengan satu foto tersebut Anda dapat menghasilkan lebih dari lima model slide cover presentasi yang menarik.

Cobalah Anda pikirkan dan buat model slide cover presentasi lainnya.

Kalau Anda sudah menikmati penggunaan Microsoft Power Point, maka yang dibutuhkan adalah kreatifitas untuk menghasilkan slide cover presentasi yang menarik. Dengan menghasilkan slide cover presentasi sendiri dan juga slide lainnya, maka slide presentasi yang Anda buat dapat menjadi identitas tampilan visual Anda yang berbeda dari slide presentasi mahasiswa lainnya.

Jika postingan ini bermanfaat bagi Anda, maka jangan lupa berikan komentar pada postingan ini demi kelangsungan pengembangan blog ini. Selain itu, bagikan postingan ini ke kolega Anda agar postingan ini dapat memberikan kebaikan bagi banyak orangTerima kasih atas bantuan yang telah Anda lakukan untuk menyebarkan postingan ini.

 

 

Empat Ide Slide Isi Presentasi Yang Menarik Yang Berisi Informasi Kuantitatif Untuk Sidang Mahasiswa

Presentasi merupakan aktifitas yang sering dilakukan oleh mahasiswa dalam proses pembelajaran di kampus. Salah satu aktifitas presentasi yang perlu dilakukan oleh mahasiswa adalah menyampaikan paparan hasil penelitian untuk tugas akhirnya baik oleh mahasiswa S1, S2 maupun S3 di depan dosen penguji.

Untuk melakukan presentasi tersebut, maka mahasiswa baik S1, S2 maupun S3 harus mempersiapkannya dengan baik agar dapat memberikan hasil yang maksimal.

Oleh sebab itu, mahasiswa harus mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh untuk memahami konten yang sudah dibuat. membuat slide presentasi dan berlatih untuk penyampaian presentasi secara efektif.

Dalam menyiapkan slide presentasi, selain membuat slide cover, slide profil dan slide agenda, maka mahasiswa juga harus membuat slide presentasi hasil penelitiannya yang berisi Bab I Pendahuluan, Bab II Studi Literatur, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Analisis dan Bab V Simpulan dan Saran.

Slide presentasi yang dibuat dari Bab I, Bab II, Bab III, Bab IV dan Bab V dapat dikelompokkan menjadi slide pembuka, isi dan penutup.

Slide pembuka, informasinya dapat diperoleh dari Bab I Pendahuluan. Slide isi, informasinya dapat diambil dari Bab II Studi Literatur, Bab III Metode Penelitian, dan Bab IV Analisis. Dan slide penutup dapat dibuat dari informasi yang berasal dari Bab V Simpulan dan Saran.

Informasi yang ditampilkan dalam slide-slide tersebut dapat berisi informasi yang bersifat kualitatif dan kuantitatif.

Slide informasi kualitatif adalah slide yang berisi informasi yang dominannya dalam bentuk teks. Sementara itu, slide informasi kuantitatif adalah slide yang berisi informasi yang dominannya dituangkan dalam bentuk angka.

Dalam postingan ini, aspek yang akan dibahas adalah slide isi yang berisi informasi kuantitatif yang ada di Bab IV Analisis.

Berikut ini adalah empat ide slide isi presentasi yang menarik yang berisi informasi kuantitatif untuk sidang mahasiswa.

Slide yang pertama di atas dapat Anda siapkan dengan menggunakan gambar, shape rectangle, garis dan teks. Untuk membuat slide yang pertama di atas, maka Anda masukan gambar ke dalam slide yang kemudian Anda tutup gambarnya dengan menggunakan shape rectangle yang memenuhi slide dan Anda beri shape rectanglenya warna putih dengan transparansi sebesar    12 %. Selanjutnya, Anda masukkan lima shape rectangle yang Anda atur size-nya dengan height masing-masing 5 cm, 7 cm, 9 cm, 12 cm dan 15 cm yang mewakili angka 50, 70, 90, 120 dan 150. Lalu, Anda select all kelima shape rectangle tersebut agar menjadi satu shape dan disesuaikan ukurannya. Kemudian, masukan gambar yang relevan dan letakkan gambar tersebut di belakang shape yang telah di-union serta masukkan gambarnya ke dalam shape tersebut menggunakan fitur intersect yang ada di dalam fitur merge shapes. Selanjutnya, Anda tambahkan shape rectangle pada kuis 5 yang diberi warna oranye dengan transparansi 42 % dan garis warna hitam dengan weight 1 pt di bawah kelima shape rectangle yang telah dimasukkan gambar. Terakhir, masukan teks yang diberi warna oranye dan hitam untuk judul dan warna hitam untuk body teksnya.

Kemudian, untuk slide yang kedua yang merupakan alternatif dari slide yang pertama, maka Anda dapat membuatnya dengan menggunakan gambar, shape oval, garis dan teks. Cara membuatnya adalah Anda masukan gambar ke dalam slide yang kemudian Anda tutup gambarnya dengan menggunakan shape rectangle yang memenuhi slide dan Anda beri shape rectanglenya warna putih dengan transparansi sebesar 14 %. Kemudian, Anda masukkan lima shape oval yang ukurannya Anda proposionalkan dengan data dan empat shape oval Anda beri warna hitam dengan pattern fill dotted 90 % serta satu shape oval diberi warna oranye dengan pattern fill dotted 90 %. Selanjutnya, Anda masukkan garis warna hitam dengan weight 1 pt di bawah kelima shape oval. Terakhir, masukan teks yang diberi warna oranye dan hitam untuk judul dan warna hitam untuk body teksnya.

Sementara itu, untuk slide yang ketiga, maka Anda dapat membuatnya dengan menggunakan gambar, icon vector berbentuk orang, garis dan teks. Untuk membuat slide yang kedua di atas, maka Anda masukan gambar ke dalam slide yang kemudian Anda tutup gambarnya dengan menggunakan shape rectangle yang memenuhi slide dan Anda beri shape rectanglenya warna putih dengan transparansi sebesar 14 %. Lalu, Anda masukan icon vector berbentuk orang yang kemudian Anda buat icon orang tersebut menjadi 100 buah dengan menggunakan fitur Ctrl + D serta fitur align dan distribute untuk kerapihan icon vector orang yang digunakan. Selanjutnya, 68 icon vector orang Anda beri warna oranye, 32 icon vector orang diberi warna abu-abu muda dan Anda masukan garis putus-putus oranye dan abu-abu muda. Terakhir, masukan teks yang diberi warna oranye dan hitam untuk judul dan body teksnya.

Selanjutnya, untuk membuat slide yang keempat di atas, maka Anda dapat menggunakan gambar, diagram doughnut yang telah diubah menjadi vektor, garis dan teks. Langkah membuatnya, pertama, Anda masukan gambar ke dalam slide yang kemudian Anda tutup gambarnya dengan menggunakan shape rectangle yang memenuhi slide dan Anda beri shape rectanglenya warna putih dengan transparansi sebesar 10 %. Kedua, Anda masukkan diagram doughnut yang Anda buat di excel yang kemudian Anda masukkan ke slide power point dengan bentuk vector yang warnanya Anda sesuaikan seperti slide di atas dengan pattern fill dotted 90 %. Ketiga, di tengah diagram doughnut, Anda masukan shape oval dan masukkan gambar yang relevan ke dalam shape oval tersebut dengan menggunakan fitur intersect yang ada di dalam fitur merge shapes.  Terakhir, masukan teks yang diberi warna oranye dan hitam untuk judul dan body teksnya.

Demikianlah, empat ide slide isi presentasi yang menarik yang berisi informasi kuantitatif untuk sidang mahasiswa.

Untuk membuatnya, maka Anda dapat berkreasi dengan tidak memindahkan data yang diolah menggunakan Microsoft Excel langsung di-copy paste ke slide power point, tetapi dengan menggunakan kombinasi gambar, shape, garis dan teks yang ditunjang oleh teknik creative dataviz seperti creative shape dataviz. Dengan melakukan hal tersebut, maka Anda dapat menghasilkan slide presentasi yang menarik.

Jika postingan ini bermanfaat bagi Anda, maka jangan lupa berikan komentar pada postingan ini demi kelangsungan pengembangan blog ini. Selain itu, bagikan postingan ini ke kolega Anda agar kolega Anda dapat juga belajar dari postingan ini. Terima kasih atas bantuan yang telah Anda lakukan untuk menyebarkan postingan ini.

 

 

Empat Ide Slide Pembuka, Isi, dan Penutup Presentasi Yang Menarik Yang Berisi Informasi Kualitatif Untuk Sidang Mahasiswa

Setiap mahasiswa yang telah selesai melakukan penelitian untuk tugas akhirnya baik S1, S2 maupun S3 harus menyampaikan hasilnya di depan dosen penguji. Sidang hasil penelitian tersebut sangat menentukan nasibnya, apakah bisa lulus dengan baik atau tidak.

Di dalam sidang hasil penelitian tersebut, seorang mahasiswa harus mempertanggungjawabkan konten hasil penelitian yang telah dibuatnya. Oleh karena itu, ujian sidang hasil penelitian adalah momen yang sangat penting dalam perjalanan seorang mahasiswa. Sehingga, mahasiswa harus mempersiapkan penyampaiannya semaksimal mungkin.

Selain mempersiapkan diri untuk presentasi dengan sungguh-sungguh memahami konten yang sudah dibuat dan penyampaian presentasi yang efektif, maka hal penting lainnya yang mahasiswa harus persiapkan  adalah membuat slide presentasi.

Selain membuat slide cover, slide profil dan slide agenda, maka mahasiswa juga harus membuat slide presentasi hasil penelitiannya yang berisi Bab I Pendahuluan, Bab II Studi Literatur, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Analisis dan Bab V Simpulan dan Saran.

Slide presentasi yang dibuat dari Bab I, Bab II, Bab III, Bab IV dan Bab V dapat dikelompokkan menjadi slide pembuka, isi dan penutup. Slide pembuka informasinya dapat diperoleh dari Bab I Pendahuluan. Slide isi informasinya dapat diambil dari Bab II Studi Literatur, Bab III Metode Penelitian, dan Bab IV Analisis. Dan slide penutup dapat dibuat dari informasi yang berasal dari Bab V Simpulan dan Saran.

Informasi yang ditampilkan dalam slide-slide tersebut dapat berisi informasi yang bersifat kualitatif dan kuantitatif.

Slide informasi kualitatif adalah slide yang berisi informasi yang dominannya dalam bentuk teks. Sementara itu, slide informasi kuantitatif adalah slide yang berisi informasi yang dominannya dituangkan dalam bentuk angka.

Dalam postingan ini, aspek yang akan dibahas adalah slide yang berisi informasi kualitatif.

Berikut ini adalah empat ide slide pembuka, isi dan penutup yang berisi informasi kualitatif untuk sidang mahasiswa.

Keempat ide slide tersebut di atas sangat mudah untuk membuatnya. Elemen desain yang digunakan adalah tema warna, jenis font, icon, shape, garis, gambar dan teks.

Keempat slide di atas dapat Anda siapkan tema warnanya, yaitu oranye, dark blue, dan white. Fontnya menggunakan impact dan roboto.

Untuk mendapatkan icon, jika Anda menggunakan Microsoft Power Point 2019, maka Anda dapat masuk ke menu insert dan pilih fitur icon. Anda dapat memilih icon yang relevan dengan pesan yang ingin Anda sampaikan.

Kemudian, untuk mendapatkan garis, maka Anda dapat masuk ke menu insert, pilih fitur shape lalu pilih line. Sementara itu, gambar yang digunakan dapat diperoleh dari website https://www.pexels.com/.

Untuk membuat keempat slide di atas, maka Anda masukkan gambarnya ke dalam slide yang kemudian Anda potong gambarnya dengan teknik creative cropping sesuai dengan ukuran seperti gambar di atas. Selanjutnya, masukan shape rectangle, icon, garis dengan warna yang sesuai dengan slide di atas. Terakhir, masukkan teks dengan warna yang relevan seperti slide di atas.

Demikianlah, empat ide slide pembuka, isi, dan penutup presentasi yang menarik yang berisi informasi kualitatif untuk sidang mahasiswa.

Untuk membuatnya, maka Anda dapat menggunakan elemen desain, yaitu : tema warna, jenis font, gambar, icon, shape, garis dan teks. Dengan kombinasi elemen desain tersebut yang ditunjang oleh teknik creative cropping, maka Anda dapat menghasilkan slide presentasi yang menarik.

Anda dapat juga berkreasi untuk menghasilkan slide pembuka, isi dan penutup yang menarik lainnya dengan menggunakan kombinasi tema warna, jenis font, gambar, icon, shape, garis dan teks dengan teknik desain slide yang berbeda, yaitu : creative merge shape. Untuk itu, Anda dapat membuat shape-shape yang bentuknya unik yang kemudian Anda masukkan gambarnya ke dalam shape tersebut.

Jika postingan ini bermanfaat bagi Anda, maka jangan lupa berikan komentar pada postingan ini demi kelangsungan pengembangan blog ini. Selain itu, bagikan postingan ini ke kolega Anda agar kolega Anda dapat juga belajar dari postingan ini. Terima kasih atas bantuan yang telah Anda lakukan untuk menyebarkan postingan ini.