Apakah Anda pernah berada di tengah-tengah presentasi yang berjalan dengan baik dan tiba-tiba pikiran Anda benar-benar kosong tentang bagian selanjutnya dari presentasi Anda ?
Saat Anda berdiri disana dan mencoba mengingat apa yang akan Anda katakan selanjutnya, Anda dapat merasakan keheningan dan kecanggungan muncul di dalam ruangan.
Perasaan tersebut benar-benar mengerikan.
Bahkan, persiapan yang baik pun tidak menjamin bahwa Anda tidak akan melupakan point yang hendak Anda sampaikan.
Tetapi, kabar baiknya bagi Anda, ada empat teknik yang dapat Anda gunakan untuk menyelamatkan muka selama momen-momen mengerikan ketika pikiran Anda kosong.
Mari kita ulas satu per satu.
Teknik Penyelamat Pikiran Blank # 1 : Ungkapkan kembali dengan kalimat Anda sendiri apa yang baru saja Anda katakan.
Katakan sesuatu seperti, “Jadi, kembali apa yang sudah kita pelajari, saya sudah membahas bagaimana X dan Y relevan …” akan memberi Anda waktu sejenak untuk mengingat point Z dan membingkainya sebagai point yang sedang Anda bangun.
Tentu saja, pengungkapan kembali dengan menggunakan kalimat Anda sendiri yang tepat adalah sebuah seni tersendiri.
Dalam melakukan pengungkapan kembali dengan kalimat Anda sendiri, Anda dapat menggunakan isyarat verbal untuk membantu audiens Anda mengenali bahwa Anda melakukan pengungkapan kembali dengan kalimat Anda sendiri. Misalnya, “Intinya adalah…” atau “Yang penting untuk diingat adalah…” atau “Poin utama yang Anda harus….”
Teknik Penyelamat Pikiran Blank # 2 : Ajukan pertanyaan kepada audiens Anda.
Pertanyaan yang Anda ajukan bisa berupa pertanyaan retorika. Pertanyaan retorika adalah pertanyaan yang tidak memerlukan jawaban dari audiens Anda.
Misalnya, “Apa yang tampaknya yang menjadi point terpenting dari yang kita bicarakan dari presentasi hari ini ?” Sebuah pertanyaan memungkinkan Anda untuk mengumpulkan pikiran Anda, dan meningkatkan kepercayaan diri Anda karena Anda tahu jawabannya. Memberikan jawaban itu kemungkinan besar akan membuat Anda kembali ke alur pembicaraan Anda.
Pertanyaan lain yang berhasil dengan baik meliputi :
- “Bagaimana dampak yang baru saja kami bahas terhadap Anda atau pekerjaan Anda?”
- “Dalam apa yang baru saja saya sampaikan, apa yang membuat Anda bersemangat atau khawatir?”
- “Bisakah Anda membagikan contoh yang menggambarkan apa yang baru saja saya diskusikan?”
Teknik Penyelamat Pikiran Blank # 3 : Tinjau tujuan presentasi Anda secara keseluruhan.
Kalimat yang Anda gunakan untuk teknik ini, bisa berbentuk seperti, “Jadi kita dapat melihat bahwa [masukkan pesan utama dari presentasi Anda di sini] sangat penting.” Saat Anda berjuang untuk mengingat pada point yang ingin Anda katakan, maka taktik ini dapat berfungsi sebagai beranda yang dapat membantu Anda kembali pada pesan Anda secara keseluruhan.
Teknik Penyelamat Pikiran Blank # 4 : Siapkan catatan point-point penting dari presentasi Anda.
Catatan point-point penting dari presentasi Anda ibarat sebuah asuransi dalam presentasi Anda. Anda tidak pernah tahu kapan Anda akan blank di tengah-tengah presentasi. Dengan adanya catatan tersebut, maka Anda akan terselamatkan.
Sehingga, ketika Anda lupa atau blank, Anda ambil jeda sejenak, berjalan menuju catatan anda, baca sebentar dan lanjutkan presentasi seperti biasa. Percayalah, audiens Anda tidak mengetahui jika pada saat itu Anda sebenarnya lupa akan isi presentasi Anda.
Demikianlah, 4 teknik yang dapat Anda gunakan untuk menyelamatkan presentasi Anda ketika Anda lupa akan point presentasi yang ingin Anda katakan selanjutnya.
Pertama, ungkapkan kembali dengan kalimat Anda sendiri apa yang baru saja Anda katakan.
Kedua, ajukan pertanyaan kepada audiens Anda.
Ketiga, tinjau tujuan presentasi Anda secara keseluruhan.
Keempat, siapkan catatan point-point penting dari presentasi Anda.
Lupa point yang hendak disampaikan dalam presentasi merupakan sesuatu hal yang dapat terjadi. Itulah fakta hidup. Tetapi, ketika Anda berada di depan banyak orang dan Anda mencoba untuk memikirkan point Anda selanjutnya, tetapi semua yang Anda bayangkan dalam pikiran Anda tidak ada, maka kunci untuk pemulihan yang elegan adalah mundur sejenak ke belakang dari apa yang telah Anda sampaikan untuk mendapatkan kembali point Anda selanjutnya.
Apabila Anda menilai tulisan ini bermanfaat dan Anda ingin mendapatkan tulisan atau konten lainnya tentang presentasi/komunikasi secara rutin dan gratis, maka Anda dapat mengirimkan nama Anda dan pesan “ingin mendapatkan konten presentasi/komunikasi secara rutin” ke Erry Ricardo Nurzal dengan no WA : 0813-1836-1753.
Selain itu, mohon kiranya tulisan ini dapat disebarkan ke kontak WhatsApp (WA) Anda atau Grup WA yang Anda ikuti, agar semakin banyak orang yang mendapatkan manfaatnya.
Sharing knowledge for a better presentation/communication.
Bagus.. Sangat bermanfaat.. Makasih ya
Terima kasih Bu Etna. Semoga dapat diterapkan ya.