Pernahkah Anda ditanya orang presentasi Anda tentang Apa ? Mungkin Anda menjawabnya presentasi saya tentang Memberikan Pinjaman.
Saya mengatakan bahwa jawaban Anda kurang tepat. Tentu Anda bertanya, apa yang sebaiknya Anda jawab atas pertanyaan tersebut ?
Saya menyarankan sebaiknya Anda menjawab pertanyaan tersebut dengan Pesan Utama yang ingin Anda sampaikan dari presentasi Anda.
Mengapa ?
Karena Anda tentu menginginkan agar orang yang menanyakan presentasi Anda dapat mengingat satu pesan yang ingin Anda sampaikan. Pesan itulah yang ingin Anda komunikasikan kepada orang tersebut. Dan pesan itulah yang kita sebut dengan Pesan Utama.
Pesan Utama adalah sebuah pernyataan yang dituangkan dalam sebuah kalimat yang jelas dan ringkas yang membuat audiens Anda peduli yang mudah dimengerti dan diingat oleh audiens Anda.
Dengan demikian, sebagai ganti dari jawaban Anda, yaitu presentasi saya tentang Memberikan Pinjaman, maka Anda sebaiknya menjawab bahwa presentasi saya tentang Memberikan Pinjaman Sebesar Rp 1.000.000 kepada Orang Yang Tidak Mampu untuk Membantu Mereka.
Jawaban Anda tersebut akan membuat presentasi Anda lebih jelas bagi orang yang menanyakan tentang presentasi Anda. Dan tentu orang tersebut akan tertarik untuk mendengarkan presentasi Anda selanjutnya.
Ada tiga kriteria yang dapat Anda gunakan dalam menuliskan Pesan Utama. Kriteria tersebut adalah spesifik, sederhana, dan ringkas.
Kriteria pertama adalah spesifik. Pesan Utama yang kabur dan abstrak tidak akan mudah dibayangkan oleh audiens Anda.
Misalnya jika Anda mengatakan “Anda Sebaiknya Memberikan Pinjaman Uang kepada Orang Yang Tidak Mampu untuk Membantu Mereka”, maka audiens Anda tidak akan jelas dalam menafsirkan Pesan Utama tersebut.
Kata uang tidak jelas jumlahnya, karena dapat diartikan dengan berbagai cara. Apakah Anda meminta mereka untuk meminjamkan uang receh di saku mereka atau lebih dari yang mereka mampu.
Namun, jika Anda mengatakan Anda Sebaiknya Memberikan Pinjaman Sebesar Rp 1.000.000,- kepada Orang yang Tidak Mampu untuk Membantu Mereka, maka Pesan Utama Anda akan lebih mudah divisualisasikan oleh audiens Anda, karena Pesan Utama Anda lebih spesifik.
Terkait dengan hal ini, jika Anda ditanya presentasi Anda tentang apa, maka Anda dapat menjawabnya bahwa presentasi saya tentang Memberikan Pinjaman Sebesar Rp. 1.000.000,- Kepada Orang yang Tidak Mampu untuk Membantu Mereka.
Kriteria kedua adalah sederhana. Anda perlu menggunakan bahasa yang sejelas mungkin.
Bayangkan jika Pesan Utama dari presentasi pinjaman uang kepada orang yang tidak mampu adalah: “Anda Sebaiknya Melakukan Inisiasi Investasi sebesar Rp. 1.000.000,- untuk Orang yang Kurang Beruntung secara Finansial dengan Harapan akan Dibayar Kembali.” Pesan Utama tersebut cukup sulit untuk dimengerti, karena tidak sederhana.
Kriteria ketiga adalah ringkas. Pesan Utama yang singkat jauh lebih mudah dipahami dan diingat.
Mungkin Anda tergoda untuk mengatakan “Anda Sebaiknya Memberikan Pinjaman Rp 1.000.000,- kepada Orang yang Tidak Mampu di Indonesia, sehingga Mereka Dapat Memulai Bisnis dan Keluar dari Kemiskinan.”
Pesan Utama tersebut tidak ringkas, sehingga sulit untuk diingat.
Singkatnya, proses menuliskan Pesan Utama dengan menggunakan tiga kriteria, yaitu spesifik, sederhana, dan ringkas akan membuat Pesan Utama Anda jelas, mudah dimengerti dan mudah diingat.
Jadi, jika Anda ditanya orang presentasi Anda tentang Apa, maka jawablah dengan Pesan Utama apa yang ingin Anda sampaikan kepada audiens Anda.