
Menurut penelitian yang dilakukan di School of Communication Studies, Universitas Tennessee Knoxville (2018), kecemasan berbicara yang dikenal dengan sebutan glossophobia pada umumnya adalah perasaan gugup, takut, dan khawatir bersamaan dengan perasaan tidak nyaman ketika berbicara di depan umum. Selain itu, Hamilton dalam bukunya yang berjudul Communicating for Results, a Guide for Business and the Professions (2008) menyatakan bahwa diperkirakan 75 % dari semua orang mengalami tingkat kecemasan/kegelisahan ketika berbicara di depan umum.
Jika tidak diatasi, maka kecemasan berbicara di depan umum dapat menyebabkan efek merugikan yang serius pada kualitas hidup seseorang, tujuan karir dan bidang lainnya. Misalnya, tujuan pendidikan yang membutuhkan berbicara di depan umum mungkin tidak dapat dicapai. Namun, tidak semua orang dengan kecemasan berbicara di depan umum tidak dapat mencapai tujuan kerja, meskipun gangguan ini dapat menjadi masalah baginya dalam mencapai tujuan karirnya.
Continue reading →