Dalam menyusun konten presentasi, saya telah memperkenalkan konsep Pesan Utama dan Urutan Tiga Pertanyaan. Setelah Anda punya Urutan Tiga Pertanyaan, maka Anda perlu menjawabnya dan mendukung jawaban tersebut dengan bukti. Saya menyebut hal itu dengan Kesatuan Jawaban dan Bukti.

Presentasi yang hanya terdiri dari jawaban pertanyaan saja akan terasa kering dan membosankan untuk didengarkan. Dan jawaban tersebut juga tidak persuasif.

Bayangkan jika di pengadilan, jaksa hanya menuduh terdakwa atas kejahatan, tetapi tidak menawarkan bukti apa pun. Hakim atau juri tidak akan pernah menghukumnya.

Dan hal itu sama dengan presentasi.

Audiens Anda tidak akan bisa dibujuk berdasarkan hanya pada jawaban Anda. Mereka membutuhkan bukti untuk mendukung jawaban itu.

Bukti adalah bagian penting dari presentasi Anda. Bukti yang akan membuat presentasi Anda menarik dan persuasif.

Bagaimana Anda menyusun bukti untuk konten presentasi Anda ?

Anda dapat menggunakan alat yang akan Anda gunakan untuk memilih jenis bukti untuk presentasi Anda. Alat itu disebut Rencana Bukti.

Rencana Bukti Anda akan merinci jenis bukti mana yang akan Anda gunakan dan di mana Anda akan menggunakannya.

Rencana Bukti berguna karena tiga alasan.

Pertama, Rencana Bukti berguna untuk memiliki berbagai bukti dalam presentasi Anda. Berbagai bukti penting karena tiga alasan, yaitu :

  1. Menggunakan hanya satu jenis bukti membuat sulit untuk menarik dan meyakinkan. Jika Anda hanya menggunakan cerita, presentasi Anda mungkin menarik tetapi tidak meyakinkan. Di sisi lain, jika Anda hanya menggunakan statistik, ia mungkin persuasif, tetapi tidak menarik. Audiens Anda mungkin tidak akan bangun cukup lama untuk mendengar statistik Anda.
  2. Berbagai jenis bukti menarik bagi berbagai jenis orang. Beberapa orang suka mendengarkan cerita, yang lain menyukai analogi yang menarik.
  3. Variasi itu penting untuk kepentingannya sendiri. Memiliki beberapa variasi dalam bukti Anda akan membantu membuat audiens Anda tetap terlibat.

Alasan kedua untuk memiliki Rencana Bukti adalah untuk memastikan bahwa penelitian apa pun yang Anda lakukan untuk mencari bukti akan terfokus. Ada salah seorang teman saya melakukan presentasi tentang perubahan iklim. Meskipun dia tahu sedikit tentang topik itu, karena topik itu bukan bidang keahliannya dan dia berpikir bahwa dia perlu melakukan banyak penelitian. Tetapi, dengan membuat Rencana Bukti dia menyadari bahwa yang dia butuhkan adalah dukungan untuk satu pernyataan dan statistik spesifik untuk yang lain. Dia dapat dengan cepat menemukan informasi itu dan dia selesai. Jadi, dengan memiliki Rencana Bukti, maka Anda akan melakukan hanya penelitian yang Anda butuhkan dan tidak lebih.

Ketiga, tanpa Rencana Bukti, Anda mungkin menghabiskan waktu mengembangkan bukti yang tidak pernah Anda gunakan. Rencana Bukti Anda akan memastikan bahwa Anda hanya membuat bukti yang benar-benar akan Anda gunakan, lagi-lagi dapat menghemat waktu Anda.

Sekarang mari kita lihat bagaimana mengembangkan Rencana Bukti Anda ?

Pertama, mulailah dengan menulis Urutan Tiga Pernyataan Anda. Kemudian di bawah pertanyaan tersebut, Anda tulis jawabannya. Pada setiap jawaban Anda tersebut tulislah judul bukti, yaitu Contoh, Tips Praktis, Statistik (Data & Fakta), Analogi, Ide Baru, Cerita, Kata yang Bermakna, Endorsement, dan Hikmah Kehidupan. Lalu, Anda cari bukti yang mendukung jawaban Anda.

Sebagai pedoman untuk menentukan bukti adalah sebagai berikut :

  • Gunakan contoh untuk membuat jawaban konseptual atau abstrak menjadi konkrit.
  • Gunakan tips praktis agar jawaban Anda lebih aplikatif
  • Gunakan statistik (data & fakta) untuk membuktikan klaim dan menambah kredibilitas.
  • Gunakan analogi untuk menjelaskan konsep-konsep baru dan asing.
  • Gunakan ide baru agar jawaban Anda lebih inspiratif.
  • Gunakan cerita untuk menyuntikkan drama, emosi dan humor.
  • Gunakan kata yang bermakna agar jawaban Anda lebih motivative.
  • Gunakan endorsement di mana bukti sosial akan memperkuat argumen Anda.
  • Gunakan hikmah kehidupan agar jawaban Anda lebih mencerahkan.

Jika Anda pikir Anda bisa menggunakan jenis bukti tertentu untuk mendukung salah satu jawaban Anda, maka lingkari “Mungkin” pada Rencana Bukti. Jika Anda punya ide untuk apa bukti itu, catat juga di tempat yang disediakan. Tetapi jangan abaikan jenis bukti hanya karena Anda tidak memilikinya. Lingkari “mungkin” dengan mengetahui bahwa Anda dapat melakukan penelitian nanti.

Kemudian, Anda selesaikan Rencana Bukti Anda. Di sinilah Anda akan membuat keputusan akhir untuk jenis bukti yang digunakan di mana. Ingatlah bahwa Anda harus memiliki setidaknya satu bukti untuk mendukung setiap jawaban, tetapi Anda dapat memiliki lebih banyak.

Jika Anda memutuskan untuk mempunyai banyak bukti untuk mendukung jawaban Anda, maka pastikan potongan bukti tersebut berbeda satu sama lain.

Ini bisa jadi karena mereka jenis bukti yang berbeda. Misalnya, dalam presentasi tentang pinjaman uang kepada orang yang tidak mampu, saya mendukung pernyataan ” Memberikan pinjaman kepada orang yang tidak mampu dapat melepaskannya dari kemiskinan ” dengan cerita dan statistik.

Atau mereka bisa menjadi jenis bukti yang sama, asalkan mereka berbeda secara signifikan dan Anda pikir mereka akan menarik bagi berbagai jenis anggota audiens. Sebagai contoh, dalam kotak 2 dari presentasi tentang pinjaman uang kepada orang yang tidak mampu, Anda dapat memiliki dua “bukti”. Pertama, dukungan “selebriti” dari Barack Obama. Dan yang kedua, bisa dari “kesamaan” bukti dari anggota audiens Anda yang pernah mengalaminya. Kedua bukti tersebut, sekalipun jenisnya sama, yaitu endorsement dapat menarik untuk berbagai jenis orang.

Saat Anda memilih jenis bukti apa yang Anda rencanakan untuk digunakan untuk setiap jawaban Anda, jangan dibatasi oleh apa yang tidak Anda ketahui. Penjelasan sebelumnya tentang teman saya yang akan presentasi tentang tentang perubahan iklim, dia menyadari bahwa akan sangat berguna untuk memiliki endorsement untuk salah satu jawabannya, tetapi dia tidak tahu dan tidak yakin di mana menemukannya. Tetapi, setelah beberapa menit melakukan riset internet, dia mendapat dukungan besar dari Al Gore. Jadi, ketahuilah bahwa jika Anda memutuskan untuk menggunakan jenis bukti tertentu, Anda dapat mencari dan menemukannya.

Setelah Anda memutuskan jenis bukti apa yang akan Anda gunakan untuk setiap pernyataan, berikut adalah dua hal yang perlu diperiksa, yaitu :

  1. Pastikan ada berbagai variasi bukti dalam presentasi Anda. Hal ini akan memastikan bahwa presentasi Anda persuasif dan menarik untuk berbagai jenis orang.
  1. Pastikan ada kecocokan yang logis antara setiap jawaban dan jenis bukti yang Anda gunakan untuk mendukungnya. Setiap jenis Bukti memiliki kekuatan dan atribut yang berbeda dan cocok untuk berbagai jenis jawaban. Berikut ini sebagai pengingat, yaitu :
  • Gunakan contoh untuk membuat jawaban konseptual atau abstrak menjadi konkrit.
  • Gunakan tips praktis agar jawaban Anda lebih aplikatif
  • Gunakan statistik (data & fakta) untuk membuktikan klaim dan menambah kredibilitas.
  • Gunakan analogi untuk menjelaskan konsep-konsep baru dan asing.
  • Gunakan ide baru agar jawaban Anda lebih inspiratif.
  • Gunakan cerita untuk menyuntikkan drama, emosi dan humor.
  • Gunakan kata yang bermakna agar jawaban Anda lebih motivative.
  • Gunakan endorsement di mana bukti sosial akan memperkuat argumen Anda.
  • Gunakan hikmah kehidupan agar jawaban Anda lebih mencerahkan.

Itulah strategi nomor satu untuk menyusun bukti. Gunakanlah Rencana Bukti. Tulislah kesembilan jenis bukti di bawah setiap jawaban Anda. Lingkari bukti yang mendukung jawaban dengan kata “Mungkin”. Bukti yang Anda perlu cari untuk setiap jawaban Anda setidaknya satu bukti untuk mendukung setiap jawaban, tetapi Anda dapat memiliki lebih banyak. Untuk memutuskan berbagai bukti yang perlu Anda cari adalah pastikan ada berbagai variasi bukti yang mendukung jawaban Anda dan pastikan ada kecocokan yang logis antara setiap jawaban dan jenis bukti yang Anda gunakan untuk mendukungnya.